14 November 2022
17:41 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Grab, platform on demand transportasi mengumumkan pengembangan berbagai fitur layanan transportasinya. Grab menyematkan fitur keselamatan pada aplikasinya untuk melindungi pengguna selama di perjalanan.
"Bagi Grab, memberikan perlindungan saat selama perjalanan merupakan prioritas utama. Hal ini tercermin dari upaya Grab untuk menyematkan beragam fitur keselamatan dengan pemanfaatan teknologi guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna," kata Chief Communications Officer, Grab Indonesia, Mayang Schreiber dalam pernyataan resminya, Senin (14/11).
Guna melindungi perjalanan dari berbagai sisi, terdapat lima fitur keselamatan dari total 20 fitur yang tersedia pada aplikasi Grab.
Baca Juga: Grab Sosialisasikan Tarif Baru Ke Mitra Pengemudi
Lima fitur itu adalah layanan telepon bebas pulsa, fitur chat dengan sensor kata otomatis, fitur bagikan informasi perjalanan, fitur untuk memastikan penumpang berada dalam rute yang sesuai, hingga sistem pengingat waktu istirahat bagi mitra pengemudi yang terdeteksi telah bekerja terlalu lama guna mencegah kelelahan dalam berkendara.
Layanan Telepon Bebas Pulsa, lanjutnya, menggunakan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) sehingga komunikasi antara penumpang dan mitra pengemudi tidak hanya tetap terjaga privasinya tapi juga bebas biaya.
Fitur Chat dengan sensor kata otomatis menggunakan teknologi machine learning. Dengan teknologi ini, fitur chat Grab dapat secara otomatis memblokir kata-kata sensitif atau tidak pantas. Selain itu, ada pula Tim Quality Assurance yang secara khusus memantau percakapan dan melakukan pemblokiran untuk kata-kata sensitif atau tidak pantas antara penumpang dan mitra pengemudi yang belum terdaftar pada aplikasi atau tulisan yang dimodifikasi.
Untuk Bagikan Informasi Perjalanan mengenai informasi mengenai status perjalanan penumpang secara real time yang dapat dibagikan ke keluarga atau kerabat penumpang dalam format tautan atau link untuk memantau perjalanan status perjalanan, status mitra pengemudi, hingga pelacakan untuk perjalanan yang sedang berlangsung.
Selanjutnya, Sistem Pengecekan Jika Perjalanan Tidak Sesuai yakni Grab akan otomatis mengirimkan pesan untuk mengecek jika perjalanan yang terdeteksi berhenti tiba-tiba atau ke luar rute yang ditentukan berdasarkan pantauan sinyal GPS atau kondisi lalu lintas.
Terakhir, Sistem Pengingat bagi Mitra Pengemudi untuk Beristirahat akan otomatis dikirimkan kepada mitra pengemudi yang terdeteksi telah bekerja/mengemudi melebihi waktu tertentu untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.
Ia menambahkan, Grab juga menggandeng lembaga resmi bersertifikasi untuk memberikan pelatihan mengenai tindak pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual, hingga konseling pasca perjalanan bagi pengguna yang membutuhkan.
“Harapannya, hal ini dapat menciptakan rasa #PercayaAman saat menggunakan layanan Grab," jelas Mayang.
Keselamatan Bersama
CEO Parentalk, Nucha Bachri mengatakan perannya sebagai working mom membuat mobilisasi harian tinggi, mulai dari urusan pekerjaan hingga mengurus keperluan anak. Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan di perjalanan, ia menjadi cukup selektif ketika harus naik transportasi umum.
"Sejauh ini, Grab memberikan rasa aman dan nyaman bagi saya dengan berbagai fitur keselamatan yang tersedia. Privasi saya terjaga karena driver tidak memiliki nomor telepon yang saya gunakan dan orang terdekat dapat memantau keberadaan saya hanya dengan mengirimkan tautan perjalanan saya lewat fitur Bagikan Informasi Perjalanan,” ungkap Nucha.
Baca Juga: Mastercard Gandeng Grab Buat Program Tingkatkan Keterampilan Digital
Kasdi, salah seorang mitra pengemudi Grab, juga menyatakan terbantu dengan adanya fitur keselamatan Grab, salah satunya sistem pengingat otomatis untuk beristirahat. Ia bercerita ketika sedang narik, ia kerap lupa waktu dan fokus untuk menyelesaikan pesanan sebaik mungkin.
"Ketika saya sudah terlalu lama narik, Grab secara otomatis langsung memberikan peringatan untuk beristirahat melalui aplikasi yang akan terus muncul dan hanya dapat dimatikan ketika saya sudah offline. Sangat membantu kami para mitra agar dapat istirahat cukup demi keamanan dan keselamatan bersama," imbuhnya.