04 Maret 2022
20:11 WIB
Penulis: Wiwie Heriyani
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari Jumat (4/3) telah resmi melayani penerbangan Sydney-Denpasar. Layanan ini sejalan dengan momentum pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali melalui berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional bagi wisatawan mancanegara yang diterapkan Pemerintah.
Adapun penerbangan Sydney-Denpasar tersebut merupakan rute penerbangan internasional pertama yang menghubungkan Australia dengan Bali di awal tahun 2022 ini. Rute ini terhubung langsung dengan rute penerbangan Jakarta-Sydney. Sektor penerbangan Sydney-Denpasar ini juga dilayani dengan armada yang sebelumnya turut melayani penerbangan Jakarta-Sydney.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pengoperasian layanan penerbangan Sydney-Denpasar tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung program pemerintah, yang dioptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
Minat masyarakat Australia untuk berwisata di Bali cukup tinggi. Ia menyebutkan, wisatawan Australia di tahun 2019 mencatatkan kunjungan terbesar di Bali, yaitu hingga lebih dari 1,2 juta wisatawan.
“Dioperasikannya penerbangan ini diharapkan dapat menjadi awal optimisme bagi kebangkitan perekonomian Indonesia khususnya dari sisi sektor pariwisata secara jangka panjang” jelas Irfan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/3).
Irfan menambahkan, perjalanan Garuda Indonesia yang menghubungkan konektivitas antara Indonesia dan Australia sendiri sudah lebih dari 50 tahun, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan pariwisata antar kedua negara sekaligus memperkenalkan wajah Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, dia meyakini dioptimalkannya aksesibilitas masyarakat internasional khususnya menuju Bali dapat menjawab kerinduan mereka untuk menikmati wisata di Bali sekaligus sekaligus memperkuat iklim bisnis antarnegara.
Rute penerbangan Sydney-Denpasar ini dilayani satu kali setiap minggunya di setiap hari Jumat menggunakan armada A330-300, dengan nomor penerbangan GA 715. Penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith pada pukul 11.30 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 14.45 waktu setempat.
Pada penerbangan rute Sydney- Denpasar yang mulai beroperasi pada hari ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 60 penumpang dari Sydney yang berasal dari berbagai wilayah di Australia. Selain itu, Garuda Indonesia turut mengangkut kargo dari Sydney hingga 20 ton yang terdiri dari komoditas perikanan, buah segar hingga general cargo.
Irfan menambahkan, penerbangan Sydney-Denpasar ini memiliki arti penting terhadap komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama terus beradaptasi mengakselerasikan kontribusinya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah era kenormalan baru ini.
“Komitmen tersebut yang kami hadirkan melalui penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional layanan kami secara menyeluruh, yang turut disinergikan dengan infrastruktur layanan penerbangan bersama pemangku kepentingan terkait, termasuk melalui ketentuan proses karantina bagi penumpang maupun prosedur pemeriksaan covid-19 bagi penumpang setibanya di bandara,” papar Irfan.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster turut menyampaikan apresiasinya atas dioperasikannya penerbangan rute Sydney menuju Denpasar tersebut. Wayan berharap, penerbangan ini akan mendukung upaya berkelanjutan bagi pihaknya untuk mewujudkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali dan sekitarnya.
“Kami juga antusias untuk menantikan kedatangan wisatawan mancanegara dari berbagai negara lainnya khususnya yang dilayani oleh penerbangan Garuda Indonesia menuju Bali. Dengan berbagai kesiapan yang dihadirkan oleh Garuda Indonesia untuk para pengguna jasanya, kami percaya bahwa keamanan, kenyamanan, dan kesehatan para wisatawan menjadi prioritas yang terus dijaga,” ungkap Koster.
Dengan dilayaninya penerbangan Sydney-Denpasar tersebut, maka saat ini Garuda Indonesia menghubungkan Australia dengan Indonesia melalui 2 rute penerbangan setiap minggunya yang dilayani melalui 2 hub terbesar di Indonesia yaitu Jakarta dan Denpasar.