c

Selamat

Selasa, 11 November 2025

EKONOMI

19 September 2024

20:42 WIB

Gandeng Batumbu, Maybank Salurkan Kredit Channeling Rp1 Triliun

Khusus untuk kerja sama dengan Batumbu, menyasar tiga sektor, yakni farmasi, food and beverage, dan fast-moving consumer goods.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p>Gandeng Batumbu, Maybank Salurkan Kredit <em>Channeling</em> Rp1 Triliun</p>
<p>Gandeng Batumbu, Maybank Salurkan Kredit <em>Channeling</em> Rp1 Triliun</p>

Penandatanganan kerja sama strategis dengan Batumbu di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/9). Validnews/Fitriana Monica Sari

JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menyalurkan kredit skema channeling senilai Rp1 triliun ke perusahaan yang bergerak di bidang Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau Fintech Lending PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu).

Kerja sama antara Maybank Indonesia dan Batumbu bertujuan untuk memperluas cakupan pembiayaan dan mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun, khusus untuk kerja sama dengan Batumbu, menyasar tiga sektor, yakni farmasi, food and beverage, dan fast-moving consumer goods.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan menjelaskan, kerja sama channeling pembiayaan ini merupakan implementasi strategi Maybank Group, M25+, khususnya penguatan kinerja pembiayaan Bank pada program strategis (SP7) melibatkan digitalisasi layanan keuangan yang mudah diakses nasabah sektor UMKM.

"Salah satu segmen pembiayaan yang menjadi fokus pengembangan bisnis Maybank Indonesia adalah UMKM yang merupakan sektor penopang perekonomian nasional,” ujar Steffano pada acara penandatanganan kerja sama strategis dengan Batumbu di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/9).

Oleh karena itu, menurutnya, untuk meningkatkan penetrasi pembiayaan, selain melalui jaringan Maybank Indonesia, juga diperkuat melalui jalinan kerja sama dengan perusahaan fintech lending yang memiliki jaringan ekosistem luas.

Baca Juga: Lender Amsyong, OJK Minta Fintech P2P Lending Genjot Asuransi Kredit

Steffano mengungkapkan, Maybank Indonesia pada tahun 2024 menargetkan pertumbuhan pembiayaan UMKM serta pengembangan pembiayaan digital sejalan dengan misi Humanising Financial Service.

Dengan kemitraan bersama Batumbu, Maybank Indonesia menargetkan perluasan pasar pembiayaan segmen UMKM, terutama bisnis financial supply chain management (FSCM) yang terus menunjukkan pertumbuhan pesat belakangan ini.

“Kami juga menyasar para pelaku UMKM yang merupakan distributor dan/atau supplier dengan skema channeling untuk memberikan akses dan solusi finansial kepada UMKM Indonesia,” kata Steffano.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Batumbu Tan Glant Saputrahadi menuturkan, kemitraan dengan Maybank Indonesia ini menambah kemampuan Batumbu untuk mendukung layanan keuangan digital sekaligus memberikan kemudahan akses kepada pelaku usaha sektor UMKM.

Baca Juga: Ekonom Ungkap 3 Masalah Utama Fintech, Apa Saja?

Glant menyebutkan, hal ini sejalan dengan visi dari Batumbu untuk meningkatkan pembiayaan ke pengusaha UMKM. 

“Visi kami adalah melakukan pembiayaan yang signifikan untuk UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Indonesia,” ujar Glant.

Sekadar informasi, Batumbu adalah perusahaan fintech lending yang berfokus ke pembiayaan produktif. Batumbu berfokus untuk mengembangkan potensi dan aspirasi UMKM Indonesia melalui sinergi ekosistem yang berkelanjutan. 

Batumbu, sebagai platform pembiayaan UMKM digital di Indonesia, telah mencetak laba bersih selama lebih dari dua tahun, sambil secara konsisten menumbuhkan pencapaian EBITDA di atas 50% dari tahun ke tahun.

Kemitraan strategis tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk pertumbuhan UMKM Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. 

“Kolaborasi ini kami harap juga dapat mempertajam solusi Bank untuk para pelaku UMKM dalam menciptakan dampak yang positif terhadap bisnis mereka dan sektor UMKM Indonesia secara umum,” tutup Steffano. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar