c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

23 April 2025

16:08 WIB

Freeport Setor Rp7,73 Triliun Ke Pemerintah

Setoran dari PT Freeport Indonesia (PTFI) terbagi sebanyak Rp3,1 triliun untuk pemerintah pusat dan Rp4,63 triliun sisanya untuk pemda.

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">Freeport Setor Rp7,73 Triliun Ke Pemerintah</p>
<p id="isPasted">Freeport Setor Rp7,73 Triliun Ke Pemerintah</p>

Area pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, Selasa (19/8/2014). Antara Foto /Puspa Perwitasari

JAKARTA - Sebagai bagian untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetor sekitar Rp7,73 triliun dari laba bersih perusahaan pada tahun 2024.

Jumlah tersebut disetorkan PT Freeport Indonesia untuk pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Mimika, hingga kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.

Pembagiannya, sebanyak Rp3,1 triliun untuk pemerintah pusat dan Rp4,63 triliun sisanya menjadi jatah pemerintah daerah. Lebih rinci, jatah untuk pemerintah daerah ini dibagi menjadi Rp1,16 triliun untuk Pemprov Papua Tengah, dan Pemkab Mimika sebagai daerah penghasil sebesar Rp1,92 triliun.

Sementara untuk Kabupaten Nabire, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, serta Kabupaten Intan Jaya masing-masing secara merata mendapat jatah Rp221,2 miliar. Jadi, total setoran untuk tujuh kabupaten tersebut mencapai kisaran Rp1,55 triliun.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Syarat Untuk Freeport Kantongi Relaksasi Izin Ekspor

Sebagai informasi, PTFI secara keseluruhan menyumbang penerimaan negara sekitar US$4,6 miliar pada tahun 2024 atau setara dengan kisaran Rp79 triliun yang terdiri dari pajak, royalti, dividen, serta pungutan lainnya.

Angka itu termasuk kontribusi dari Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID tersebut ke pemerintah daerah yang jumlahnya mencapai lebih dari Rp11,5 triliun.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas lewat keterangan tertulisnya menegaskan perusahaan selalu transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajiban kepada pemerintah.

"Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah," ujar Tony, dikutip Rabu (23/4).

Tak hanya setoran sebagai bagian dari keuntungan bersih, PTFI juga terus menyalurkan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional lewat beragam program investasi sosial.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Alasan Pemberian Izin Ekspor Untuk PT Freeport Indonesia

Dia menegaskan PTFI telah mengeluarkan investasi sosial lebih dari Rp2 triliun sepanjang tahun 2024 lalu. Nilai tersebut bakal bertambah sekitar Rp1,5 triliun per tahun sampai 2041.

Terkait hal tersebut, Tony Wenas mengungkapkan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar area operasional menjadi salah satu poin keberhasilan PTFI sebagai perusahaan tambang.

"Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar