c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

12 November 2025

13:08 WIB

Etanol Untungkan Petani, Akademisi Desak Pemerintah Libatkan UMKM Lokal

Akademisi menilai pengembangan industri etanol di tanah air tak hanya menguntungkan perusahaan besar, namun juga memperluas kesempatan kerja di tengah masyarakat, terutama petani dan UMKM.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Etanol Untungkan Petani, Akademisi Desak Pemerintah Libatkan UMKM Lokal</p>
<p>Etanol Untungkan Petani, Akademisi Desak Pemerintah Libatkan UMKM Lokal</p>
Uji coba penggunaan Bioethanol E10 di kendaraan jenis mobil. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga

JAKARTA - Ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menilai, pengembangan industri etanol di tanah air tak hanya menguntungkan perusahaan besar, namun juga memperluas kesempatan kerja di tengah masyarakat.

“Ada loh masyarakat yang kembali bergairah untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan atau yang bisa dijadikan etanol,” ujar Gunawan melansir Antara, Jakarta, Selasa (11/11).

Baca Juga: Bos Pertamina Buka Suara Soal Potensi Etanol Dari Gula Aren

Oleh sebab itu, dia berharap, pemerintah dapat melibatkan petani maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan industri etanol agar memperluas basis ekonomi lokal.

Di sisi lain, dia juga berharap, pengembangan industri etanol dapat menciptakan stabilitas harga komoditas pertanian lokal, terutama tebu, singkong, hingga jagung yang selama ini dipandang tidak bernilai ekonomis tinggi. Sementara itu, dia mengingatkan pemerintah untuk konsisten menjaga momentum transisi energi, terlebih peningkatan penggunaan etanol berpeluang besar menekan impor energi yang selama ini dianggap membebani fiskal.

“Jika etanol ditambah porsinya (ke dalam BBM), maka kebutuhan impor energi kita akan berkurang. Ada alokasi anggaran yang bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif lainnya,” katanya.

Baca Juga: Menarget E10 Di Tengah Roadmap Abu-Abu Dan Masalah Bahan Baku

Senada, pakar kebijakan publik Universitas Sumatera Utara (USU) Fredick Broven Ekayanta mengingatkan pemerintah, untuk dapat memberikan subsidi kepada masyarakat yang ingin memproduksi etanol. Dia berharap cara ini bisa berdampak terhadap potensi lonjakan ekonomi di 'akar rumput'.“Kondisi geografis kita itu sangat mendukung untuk produksi etanol, apalagi masyarakat kita banyak petani di sektor pertanian dan perkebunan. Kalau pemerintah kasih subsidi secara masif bagi mereka, bisa kan, karena sumber dayanya ada di kita," ujar Fredick.

Baca Juga: Dilema Industri Bioetanol: Antara Pemenuhan Pangan Vs. Energi

Walau demikian, dia mengingatkan agar pemerintah menghindari dominasi kelompok bisnis besar dalam pengembangan industri etanol. Pemerintah harus menjalankan kebijakan prorakyat dan menghindari dominasi korporasi besar.

"Jangan kemudian pemainnya (industri etanol) itu pengusaha besar lagi, apalagi kalau dikerjakan dengan logika bisnis yang menurut saya business as usual (aktivitas bisnis tanpa perubahan)," katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar