29 Mei 2023
13:21 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA – Associate Provost (Post Graduate Professional Education) dan Associate Professor of Accounting Practice Singapore Management University Themin Suwardy, memandang saat ini kalangan investor harus semakin memperhatikan faktor sustainability reporting dalam penyusunan portofolio investasi.
"Saat ini dengan semakin meningkatnya kesadaran atas faktor environmental, social and governance (ESG) investor perlu mencermati perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan yang telah melantai di bursa," kata Themin Suwardy dalam pernyataan resmi, Senin (29/5).
Dia mengungkapkan perusahaan-perusahaan emiten Indonesia perlu memprioritaskan sustainability reporting sebagai bagian dari praktik bisnis mereka.
Langkah tersebut akan membuat mereka menjadi tujuan investasi yang lebih terpercaya dan aman, baik di dalam maupun luar negeri.
Menurutnya, hal tersebut memperkuat salah satu kajian dari PwC dalam PwC Global Investor Survey2 2021 yang menunjukkan bahwa faktor-faktor ESG telah menjadi komponen penting dalam pembuatan keputusan berinvestasi.
Survei tersebut menyebutkan 79% dari responden percaya pengelolaan ESG risks and opportunities sebuah perusahaan adalah faktor penting dalam keputusan-keputusan berinvestasi mereka.
Baca Juga: Multi Bintang Indonesia Terapkan ESG Sebagai Fundamental Bisnis
Para investor juga memahami bahwa mengelola isu-isu ESG membutuhkan biaya, dan menariknya 75% responden setuju bahwa perusahaan semestinya menangani isu-isu ESG meskipun akibatnya ada pengurangan profit-profit jangka pendek.
"Hal ini menunjukkan berkembangnya pengakuan bahwa sustainable practices bukanlah hanya kegiatan filantropi namun juga memberikan manfaat jangka panjang," ujarnya.
Di samping itu ia juga melihat kebutuhan akan pelaporan sustainability and ESG merupakan perkembangan terkini bagi perusahaan-perusahaan Indonesia secara umum, sedangkan para pembuat kebijakan baru menetapkan kewajiban pelaporan tersebut bagi bank dan perusahaan terbuka di tahun 2019 dan 20201.
"Ini sebenarnya menguntungkan perusahaan-perusahaan Indonesia karena mereka telah memulai perjalanan tentang sustainability dalam memenuhi harapan para pemangku kepentingan yang meningkat dalam bidang sustainability," katanya.
Dia menekankan bahwa sustainability reporting menjadi penting karena bisa membuat perusahaan meningkatkan pengelolaan sumber daya (resource management), menjadikan transparansi dan stakeholder engagement perusahaan lebih baik, serta meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) dan menarik investasi.
Kemudian, para pemangku kepentingan, termasuk para investor, pelanggan, pegawai, dan regulator, juga dinilai semakin lama semakin mengutamakan sustainability reporting.
Baca Juga: Rekomendasi RHB Sekuritas Untuk Saham Kecil Berprinsip ESG
Mereka mengharapkan transparansi dalam bagaimana perusahaan merencanakan dan mewujudkan tujuan maupun strategi sustainability perusahaan tersebut.
"Penyediaan informasi-informasi tersebut secara terpercaya, tepat waktu, dan dilakukan secara sukarela telah terbukti dapat menambah nilai perusahaan di mata para pemangku kepentingan," imbuhnya.
Selain itu, dia menjelaskan sustainability reporting juga memberikan emiten Indonesia keunggulan kompetitif dan kesempatan menarik lebih banyak investasi.
Melalui penerapan sustainability reporting, menurutnya perusahaan bisa mendapat reputasi yang menguntungkan dan membedakan perusahaan tersebut dari para kompetitornya.
"Strategic positioning tersebut memperkuat perusahaan dalam mendapatkan keuntungan kompetitif baik di pasar domestik maupun internasional karena para investor semakin memilih dan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang menggunakan sustainability reporting," ucap Themin Suwardy.