22 Juni 2022
11:00 WIB
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Dian Kusumo Hapsari
JAKARTA – Harga emas Antam pada Rabu (22/6) melemah sebesar Rp6.000 ke level Rp993.000/gram. Senada, harga buyback atau pembelian kembali turut turun goceng alias Rp5.000 ke angka Rp871.000/gram.
Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, tercatat menguat Rp3.000. Pada Senin (13/6), harga ditutup Rp996.000/gram, hingga Sabtu (18/6), emas Antam ditutup di posisi Rp999.000/gram. Kemudian, emas Antam pada Senin (20/6) dan Selasa (21/6) tidak bergerak atau masih menetap di posisi Rp999.000/gram.
Harga emas Antam sendiri sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.065.000/gram pada Jumat (7/8/2020).
Di Pegadaian, pada Rabu (22/6), harga emas Antam Rp1.034.000/gram, Antam Retro Rp979.000/gram. Sementara itu, Antam Batik Rp1.189.000/gram dan emas cetakan UBS Rp982.000/gram.
Emas Antam yang melemah berbanding lurus dengan emas global. Dikutip dari Antara, harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Karena, saham-saham AS yang lebih kuat mengurangi daya tarik logam safe-haven di tengah aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah US$1,8 atau 0,1% menjadi US$1.838,80 per ounce. Pasar AS tutup pada Senin (20/6) untuk hari libur umum Juneteenth atau hari kebebasan.
Emas berjangka merosot US$9,3 atau 0,5% menjadi US$1.840,60 pada Jumat (17/6) setelah melonjak US$30,3 atau 1,67% menjadi US$1.849,9 pada Kamis (16/6), dan terangkat US$6,1 atau 0,34% menjadi US$1.819,60 pada Rabu (15/6).
"Menjelang akhir bulan, investor juga melakukan beberapa penyesuaian dengan aksi ambil untung," kata analis pasar.
Beberapa analis pasar juga menyatakan permintaan emas yang relatif lemah di China dan India. Administrasi Bea Cukai Federal Swiss melaporkan Selasa (21/6) bahwa Swiss mengekspor 105 ton emas pada Mei, dan kurang dari setengah dari total yang pergi ke China dan India. Impor China sebesar 10 ton merupakan yang terendah dalam 14 bulan.
Sementara itu, National Association of Realtors melaporkan pada Selasa (21/6) bahwa penjualan existing home atau penjualan rumah tangan kedua atau sudah pernah ditempati sebelumnya, di AS turun 3,4% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 5,41 juta di bulan Mei. Penurunan tersebut sejalan dengan perkiraan para ekonom.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 18,1 sen atau 0,84% menjadi US$21.768 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turut menguat US$9,3 atau 1% menjadi US$939,5 per ounce.