c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 September 2025

18:15 WIB

Ekspor Ikan RI ke Taiwan Makin Gonjreng, KKP Tambah 26 UPI

KKP berhasil menambah 26 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang dapat mengekspor produknya ke Taiwan. Saat ini, total perusahaan perikanan Indonesia dapat melakukan ekspor produk ke Taiwan menjadi 693 UPI.

Penulis: Ahmad Farhan Faris

Editor: Khairul Kahfi

<p>Ekspor Ikan RI ke Taiwan Makin Gonjreng, KKP Tambah 26 UPI</p>
<p>Ekspor Ikan RI ke Taiwan Makin Gonjreng, KKP Tambah 26 UPI</p>

Ilustrasi - Pekerja sedang menangani potongan besar ikan tuna di pabrik pengolahan makanan laut. Dok KKP

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang dapat mengekspor produknya ke Taiwan. Penambahan UPI ini bentuk pengakuan otoritas kompeten negara tujuan ekspor terhadap KKP sebagai otoritas kompeten Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMHP) Indonesia.

Kepala Badan Mutu KKP Ishartini mengatakan, keberhasilan penambahan UPI merupakan bukti komitmen KKP dalam mengawal mutu dan keamanan hasil perikanan hulu-hilir. Saat ini, total perusahaan perikanan Indonesia dapat melakukan ekspor produk ke Taiwan menjadi 693 UPI.

"Ini merupakan buah negosiasi dengan Otoritas Kompeten Taiwan. Kami sudah mendapat notifikasi dari Otoritas Kompeten Taiwan bahwa mereka telah menyetujui 26 UPI untuk bisa mulai ekspor ke Taiwan," kata Ishartini melalui keterangan di Jakarta pada Kamis (18/9).

Baca Juga: KKP Catat 544 Perusahaan Pengolahan Ikan Tembus Ekspor Ke China

Dia menyampaikan, kesemua perusahaan telah memenuhi persyaratan standar mutu dan keamanan hasil perikanan.

Selain peluang meningkatkan volume ekspor hasil perikanan Indonesia, dia menekankan, penambahan UPI juga akan bedampak signifikan terhadap peningkatan volume ekspor serta diversifikasi komoditas perikanan yang dikirim ke Taiwan dan Asia Timur.

“Saat ini untuk ekspor ikan ke Taiwan ada sebanyak 186 jenis produk, harapan kita dengan adanya penambahan 26 UPI ini akan semakin menambah jenis dan volume ekspor,” ujarnya.

KKP mencatat, ke-26 UPI tersebut adalah PT Bintan Intan Gemilang, PT Siger Jaya Abadi, PT Bahar Bersaudara Berjaya, PT Wirontono Baru, PT Perikanan Indonesia, PT KML Ichimasa Foods, dan PT Hasil Laut Anugrah, PT Tilapia Nusantara Jaya.

Lalu, PT Indo Mutiara Utama, PT Hamparan Segara Artha, CV Cahaya Kencana, PT Modern Mitra Sejati, PT Indo Laut Jaya, PT Sekar Katokichi, PT Samudra Mas Group, dan PT Nison Indonesia.

Selanjutnya, PT Sumber Mutiara Samudra, PT Blue Ocean Foods Indonesia, PT Mulia Perikanan Nusantara Indonesia, PT Berkat Matsya Nusantara, PT Louisiana Far East, PT Baruna Segara Mandiri, PT Nusaybah Alby Saing, PT Biru Laut Nusantara, PT Celebes Ocean Fisheries, serta CV Anugrah Bahari Kendari.

Baca Juga: KKP Siapkan Strategi Tingkatkan Ekspor Perikanan ke Uni Eropa

Sementara itu, komoditas utama perikanan yang diekspor ke Taiwan yakni berbagai produk siput laut hidup (live nylon shell), siput babylon hidup (live babylon shell), cumi beku (frozen squid), ikan muroaji beku (frozen muroaji), dan ikan nila fillet beku (frozen tilapia belly meat).

Kemudian, ikan tenggiri spanyol beku (frozen spanish mackerel), cumi utuh beku (frozen squid whole round), ikan muroaji beku untuk umpan tuna (frozen muroaji for tuna bait), hingga ikan hiu beku (frozen shark).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar