28 Oktober 2025
20:38 WIB
Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi
BNI mencatat telah menyalurkan lebih dari 109 ribu unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, dengan total nilai mencapai Rp17 triliun hingga September 2025.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Foto udara deretan rumah yang masih dalam tahap pembangunan perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2024). Sumber: AntaraFoto/Andry Denisah
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) mencatat telah menyalurkan lebih dari 109 ribu unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, dengan total nilai mencapai Rp17 triliun hingga September 2025.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan komitmen BNI dalam mendukung program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dicanangkan oleh pemerintah.
BNI berperan aktif dalam membantu pemerintah mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok MBR.
Baca Juga: Merosot 7,32%, Laba Bersih BNI Jadi Rp15,2 T
"BNI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan perumahan bersubsidi, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah pertama dengan bunga terjangkau," ujar Okki dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (28/10).
Melalui produk KPR Subsidi BNI, kata Okki, masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan. Mulai dari suku bunga tetap sebesar 5%, jangka waktu kredit hingga 20 tahun, serta proses pengajuan yang mudah di seluruh jaringan kantor cabang BNI di Indonesia.
Menurut Okki, pada tahun 2025, BNI memperoleh tambahan kuota penyaluran KPR subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah.
Kuota tersebut meningkat signifikan dari 10.750 unit menjadi 25 ribu unit. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan pemerintah terhadap kinerja dan konsistensi BNI dalam mendukung program perumahan nasional.
"Peningkatan kuota ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kinerja BNI dalam penyaluran pembiayaan perumahan bersubsidi. Kami akan terus menjaga komitmen untuk menyalurkan pembiayaan yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat," tambah Okki.
Baca Juga: Portofolio Berkelanjutan BNI Capai Rp192,4 T Pada Kuartal III/2025
Dengan dukungan 1.776 kantor cabang BNI yang tersebar di seluruh Indonesia serta kerja sama dengan ribuan pengembang (developer) berkualitas yang memiliki unit siap huni (ready stock), BNI optimistis dapat mengoptimalkan penyaluran KPR subsidi di sisa tahun 2025.
Okki menegaskan, sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang menjadi kunci utama keberhasilan program perumahan nasional. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat penyediaan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perbankan, dan pengembang, kami yakin program perumahan rakyat dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutup Okki.
Dengan capaian tersebut, BNI mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat inklusi keuangan dan akses pembiayaan perumahan rakyat, sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Maju melalui penyediaan hunian yang layak dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.