c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

07 Mei 2021

20:40 WIB

Dukung Ekspor Tanaman Hias, BNI Berikan KUR

Langkah ini menjadi terobosan baru dari perbankan untuk mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing UKM di pasar global pada para petani tanaman hias

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Nadya Kurnia

Dukung Ekspor Tanaman Hias, BNI Berikan KUR
Dukung Ekspor Tanaman Hias, BNI Berikan KUR
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Mentan Syahrul Y. Limpo melepas ekspor Florikultura, benih sayuran dari 25 perusahaan. BNI/Dok

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan dukungan finansial berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pengembang tanaman hias untuk mampu meningkatkan kapasitas bisnisnya hingga sanggup mengekspor produknya.

Langkah ini menjadi terobosan baru dari perbankan untuk mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing UKM di pasar global pada para petani tanaman hias. Sehingga nantinya, turut membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Selain memberikan dukungan permodalan melalui KUR, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik menyampaikan, bank BUMN ini juga berperan dalam membangun ekosistem pertanian florikultura dengan membentuk jaringan serta pendampingan terhadap UKM serta korporasi.

"Pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani tersebut dilakukan agar dapat menjadi hub dalam jaring ekosistem yang ada. BNI juga mengaktifkan collection agent serta fungsi Agen46 (agen laku pandai) untuk menjadikan transaksi keuangan sebagai suatu close loop system," ujar Sis melalui siaran pers yang diterima Validnews, Jumat (7/5).

Ia mengatakan, penyaluran KUR kepada petani florikultura dilakukan bekerja sama dengan CV Minaqu, sebagai salah satu perusahaan eksportir tanaman hias. Kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi florikultura Indonesia agar semakin dilirik dunia internasional dan menjadi salah satu produk unggulan ekspor.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang didampingi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor florikultura dan benih sayuran dari 25 perusahaan eksportir ke 28 negara. Acara pelepasan ekspor ini dilaksanakan di Jungle Fest, Bogor, Jawa Barat, pada 6 Mei 2021.

Dalam rangkaian acara tersebut, dilakukan penyerahan KUR BNI secara simbolis kepada 100 petani binaan CV Minaqu oleh Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Pertanian. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa acara ini sangat penting karena dapat mendorong ekspor komoditas unggulan sebagai sumber devisa.

"Saat ini, preferensi pasar internasional mulai berubah ke arah tanaman tropis. Kondisi tersebut tentu memberi peluang bagi para pengusaha di dalam negeri karena potensi pengembangan tanaman hias tropis di Indonesia sangat tinggi," kata Syahrul.

Indonesia diketahui memiliki berbagai tanaman hias yang sangat khas. Tanaman-tanaman hias khas Indonesia ini ternyata dibutuhkan dan diminati hampir oleh seluruh negara. Diantaranya Jepang, Asia, Saudi Arabia dan jazirah Arab lainnya, Inggris, Eropa, maupun di benua Amerika.

"Dengan terbukanya akses pasar ekspor, maka posisi tawar petani tanaman hias semakin kuat dan menjadi solusi ekonomi di tengah pandemi saat ini," ucapnya.

Di akhir, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil dan Program BNI, Bambang Setyatmojo menyampaikan, realisasi KUR di sektor pertanian yang telah disalurkan selama tahun 2021 hingga bulan April sebesar Rp2,7 triliun. Adapun penerima KUR di seluruh Indonesia telah menyentuh 67 ribu.

"Harapannya, meski di tengah pandemi, BNI semakin giat mendorong UMKM-UMKM Indonesia melakukan kegiatan ekspor untuk dapat memulihkan ekonomi nasional yang semakin bertumbuh," tutup Bambang. (Fitriana Monica Sari)

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar