13 April 2023
08:40 WIB
Penulis: Sakti Wibawa
HANNOVER – Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno menekankan pentingnya peran Indonesia pada Kick Off Press Conference Hannover Messe 2023. Hal ini dikarenakan, Indonesia untuk ketiga kalinya menjadi Partner Country pada ajang bergengsi tersebut.
“Indonesia is open for business, kinerja sektor manufaktur Indonesia masih terus menggeliat sebagai kontributor terbesar terhadap PDB di tahun 2022, yaitu sebesar 16,48%,”katanya dalam keterangan resminya, Rabu (12/4).
Dirinya melanjutkan, sektor industri juga berkontribusi cukup besar terhadap penerimaan pajak nasional sebesar 28,7%. Indeks Kepercayaan Industri (IKI) hingga bulan Maret 2023 juga menunjukkan nilai ekspansi senilai 51,87.
Duta Besar Havas juga menjelaskan Indonesia banyak dikenal oleh masyarakat Jerman maupun dunia sebagai destinasi wisata.
Namun tidak banyak yang menyadari Indonesia memiliki industri yang maju pula dan telah menghasilkan banyak produk teknologi.
Dia memaparkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital terbesar dunia.
Sebagai negara tropis, Indonesia juga memiliki potensi energi surya yang tinggi, Indonesia juga merupakan pasar yang terbuka untuk investasi di bidang energi terbarukan, seiring dengan upaya Indonesia untuk melakukan transisi energi.
Untuk semakin memperkenalkan sisi lain Indonesia ini, Indonesia menyambut baik partisipasi sebagai Partner Country Hannover Messe ini.
Indonesia sendiri dalam Kick Off Press Conference Hannover Messe 2023 akan menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 dan peluang investasi sektor industri dari 157 co-exhibitors.
Baca Juga: Kemenperin Siap Jajaki 13 Kerja Sama Di Hannover Messe 2023
Selain itu, Indonesia juga akan mengadakan serangkaian kegiatan seperti pembukaan Pavilion Indonesia di Hannover Messe Fairground dengan luas area yang digunakan sekitar 3000 m2, business summit, Indonesia country night, dan beberapa konferensi bertemakan industri.
“Guna lebih meningkatkan awareness masyarakat terhadap ajang Hannover Messe 2023, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan beberapa kegiatan promosi dan publikasi baik yang dilakukan di dalam maupun luar negeri,” paparnya.
Dirinya mengungkapkan, jauh hari sebelum pelaksanaan pameran dimaksud. Melalui kegiatan promosi dan publikasi tersebut.
Diharapkan empat target utama keikutsertaan Indonesia pada ajang Hannover Messe 2023 dapat tercapai, yaitu untuk mengenalkan Visi Indonesia pada Peta Jalan Making Indonesia 4.0; mempromosikan kerja sama industri; mempromosikan investasi dan ekspor; dan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring global supply chain.
Sementara itu, CEO Deutsche Messe AG selaku penyelenggara Hannover Messe Jochen Köckler pada Kick Off Press Conference juga menyampaikan kegembiraannya dapat menggandeng Indonesia selaku negara keempat terbesar dunia sebagai mitra Hannover Messe.
Köckler meyakini Indonesia sebagai negara dengan industri dan digitalisasi yang semakin berkembang memiliki potensi tinggi menjadi salah satu leading forces dalam perekonomian global ke depannya.
Markus Asch, CEO Rittal GmbH & Co. KG, selaku perwakilan perusahaan yang menjadi peserta pameran pada Hannover Messe 2023 menyampaikan terkesan dengan informasi yang diperoleh mengenai Indonesia.
Dia juga menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai sektor yang berbeda dalam pengembangan industri, yang mempertemukan inovasi-inovasi terkini di berbagai sektor untuk memastikan produk-produk unggulan yang efisien dan berkelanjutan.
Rittal GmbH & Co. KG adalah perusahaan induk dari Rittal Group yang merupakan produsen lemari kontrol, distribusi daya, AC, dan perangkat lunak terkait yang berbasis di Herborn, Hesse, Jerman.
Presiden RI Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz akan secara resmi membuka Hannover Messe 2023 pada 16 April 2023. Kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum yang baik untuk semakin mendorong perkembangan kerja sama bilateral Indonesia-Jerman.