Dua Pekan Terakhir, Harga Beras Medium-Minyak Goreng Makin Mahal
Sepekan terakhir, harga beras medium, jagung peternak, bawang putih, cabai rawit, sampai minyak goreng alami kenaikan. Beberapa harga di antaranya dibanderol jauh di atas HAP konsumen.
Seorang pedagang sedang menunggu pembeli di Pasar Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2023). Antara/Risky Syukur
JAKARTA - Panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, mayoritas harga pangan strategis mengalami kenaikan di level konsumen sepanjang 31 Januari-15 Februari 2025. Bahkan, beberapa harga pangan strategis dijual jauh di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) konsumen.
Pertama, pantauan Validnews pada Sabtu (15/2) pukul 12.50 WIB, rata-rata harga beras medium di kisaran Rp13.603/kg. Capaian ini sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) beras nasional yang ditetapkan Rp12.500/kg.
Jika didalami, harga beras di zona I (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi) sama dengan HET nasional; HET beras zona II (Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan) Rp13.100/kg; dan HET beras zona III (Maluku dan Papua) Rp13.500/kg.
Kedua, harga jagung di tingkat peternak berkisar di Rp6.418/kg, atau naik jauh di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) sebesar Rp5.800/kg. Tingginya harga jagung belum menunjukkan tren penurunan sejak Desember 2024.
Ketiga, harga bawang putih sudah di Rp42.516/kg atau berada di atas HAP nasional Rp38.000/kg. Harga bawang putih se-Indonesia saat ini juga sudah lebih tinggi dibandingkan HAP Indonesia Timur dan wilayah 3TP yang ada di kisaran Rp40.000/kg.
Secara umum, tingginya harga bawang putih bonggol terpantau konsisten bertahan sejak akhir 2024.
Keempat, harga cabai rawit se-nasional dijual kisaran Rp65.092/kg, atau dibanderol jauh di atas HAP nasional yakni Rp40.000-57.000/kg. Meski masih tinggi, harga ini mulai menunjukkan tren penurunan dibanding Januari yang sempat mencapai Rp74.867/kg.
Kelima, harga minyak goreng kemasan masih terpantau terus naik sejak akhir 2024. Saat ini, harga minyak goreng kemasan dijual mencapai Rp20.456/liter, atau jauh lebih tinggi dibandingkan Januari yang dijual kisaran Rp19.917/liter.
Tren harga tinggi juga terjadi pada MinyaKita yang dijual jauh di atas HET nasional Rp15.700/liter. Saat ini, harga Minyakita nasional rata-rata masih berkisar Rp17.631/liter.
Harga Komoditas Turun
Di sisi lain, Bapanas juga mencatat sejumlah harga pangan prioritas mengalami penurunan harga dalam periode yang sama.
Pertama, harga kedelai biji kering impor se-nasional dijual Rp10.491/kg, atau berada di bawah HAP yang dipatok Rp12.000/kg. Walau demikian, harga kedelai saat ini cenderung lebih tinggi dibanding Januari yang sebesar Rp10.274/kg.
Kedua, komoditas bawang merah saat ini dijual Rp35.389/kg, atau jauh di bawah HAP sebesar Rp36.500-41.500/kg. Harga bawang merah cenderung terus turun sejak Januari yang tercatat sebesar Rp39.300/kg.
Ketiga, harga daging sapi murni menurun menjadi Rp134.410/kg atau di bawah HAP Rp140.00/kg. Harga daging sapi saat ini juga turun sedikit ketimbang Januari yang sekitar Rp134.763/kg.
Keempat, harga daging ayam saat ini juga ikut menurun di kisaran Rp35.586/kg, atau di bawah HAP Rp40.000/kg. Daging ayam juga cenderung menurun ketimbang Januari yang tercatat sebesar Rp37.533/kg.
Kelima, serupa seperti daging ayam, harga telur ayam ras juga terus menurun. Saat ini, harga telur ayam ras kisaran Rp29.198/kg atau di bawah HAP Rp30.000/kg. Harga ini turun sedikit dari Januari yang sebesar Rp29.875/kg.
Harga Pangan Normal
Lebih lanjut, beberapa komoditas menunjukkan harga yang masih relatif normal. Antara lain, beras premium yang rata-rata nasional hari ini dibanderol Rp13.603/kg, beras SPHP di kisaran Rp12.511/kg.
Selanjutnya, harga cabai merah keriting di posisi Rp50.901/kg, atau masih dalam rentang HAP sekitar Rp37.000-55.000/kg. Harga cabai merah keriting saat ini juga menurun dari Januari yang tercatat Rp56.573/kg.
Terakhir, harga gula konsumsi saat ini ada di Rp18.300/kg atau masih di rentang HAP Rp17.500/kg (Indonesia Non-Timur) dan Rp18.500/kg (Indonesia Timur). Namun, harga gula konsumsi tersebut sudah mulai menunjukkan kenaikan dibandingkan Januari yang tercatat Rp18.036/kg.