c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

23 Desember 2024

19:37 WIB

Dua Bulan Kepemerintahan Prabowo, BP Tapera Salurkan 35 Ribu Unit Rumah

BP Tapera mengungkapkan penyaluran KPR FLPP ataupun KPR Tapera melalui perbankan selama Pemerintahan Presiden Prabowo telah mencapai 35,399 unit atau senilai Rp4,45 triliun.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p id="isPasted">Dua Bulan Kepemerintahan Prabowo, BP Tapera Salurkan 35 Ribu Unit Rumah</p>
<p id="isPasted">Dua Bulan Kepemerintahan Prabowo, BP Tapera Salurkan 35 Ribu Unit Rumah</p>

Warga berjalan di depan rumah subsidi di Serang, Banten, Kamis (8/8/2024). Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas

JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi baik KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) ataupun KPR Tapera melalui perbankan selama Pemerintahan Presiden Prabowo telah mencapai 35,399 unit atau senilai Rp4,45 triliun.

"Menjadi catatan bahwa penyaluran KPR subsidi dari mulai kepemerintahan bapak Prabowo di 20 Oktober sampai dengan 20 Desember 2024 kami laporkan telah terealisasi sebanyak 35,399 unit atau senilai Rp4,45 triliun,” kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dalam acara penandatanganan Komitmen Bersama Sukseskan Program 3 Juta Rumah dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2025, Senin (23/12).

Heru merinci, penyaluran KPR bersubsidi pada periode tersebut. Untuk KPR FLPP sebanyak 34,320 unit atau senilai Rp4,27 triliun dan KPR Tapera sebanyak 979 unit atau senilai Rp0,18 triliun.

Dia juga mengungkapkan, sejak digulirkan pada tahun 2010 hingga 20 Desember 2024 atau selama 15 tahun, program KPR subsidi FLPP sudah mencapai realisasi sebesar 1,598 juta unit rumah untuk  Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Capaian realisasi ini memiliki nilai sebesar Rp151,22 triliun dengan dana kelolaan yang saat ini dekelola oleh BP Tapera sebesar Rp116,27 triliun.

“Di bawah menteri PKP Maruarar selalu mendorong kami untuk terus mengakselerasi realisasi KPR bersubsidi ini. Alhamdulillah dua bulan ini merupakan capaian luar biasa di atas bulan-bulan sebelumnya,” ungkap Heru.

Heru menuturkan, sejak ditugaskan pada tahun 2022 hingga 30 Desember 2024 dalam menyalurkan dana FLPP pihaknya melaporkan total dana yang disalurkan mencapai Rp76,04 triliun untuk 655.300 unit rumah MBR.

Dengan total PNPB yang telah disetor ke kas negara hingga Desember 2024 diproyeksikan mencapai Rp1,37 triliun atau kurang lebih Rp450 miliar per tahunnya.

Untuk tahun 2024 ini, dia mengungkap penyaluran FLPP mencapai 100,15% atau 200.300 unit. Lalu pada tahun 2022 tersalurkan 226.000 unit senilai Rp25,15 triliun dan pada tahun 2023 tersalurkan 229.000 unit dengan nilai Rp26,32 triliun.

Sedangkan untuk KPR Tapera tahun ini BP Tapera juga berhasil menyalurkan akad pembiayaan perumahan sejumlah 5,940 unit rumah senilai Rp990,16 miliar. 

“Meskipun belum ada penabung baru, atau iuran baru kami sesuai dengan arahan pak menteri terus men-deliver manfaat berupa KPR FLPP maupun KPR Tapera,” ucap Heru.

Selanjutnya Heru mengatakan sejak Maruarar menjabat sebagai Menteri PKP jumlah MBR tang telah mendapat fasilitas bantuan pembiayaan perumahan sebanyak 33,769 unit senilai Rp4,2 triliun.

“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya menteri PKP dalam menyukseskan program 3 juta rumah dengan meneruskan dan meningkatkan program penyaluran dana FLPP melalui terobosan-terobosan skema agar alokasi APBN semakin efisien dengan capaian output yang semakin maksimal,” tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar