c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

15 Juli 2024

20:55 WIB

Dongkrak Produksi Migas, PHE Aktifkan Kembali Lapangan LES

Untuk mendongkrak produksi migas, optimasi pengembangan Lapangan LES serta reaktivasi platform LESA sudah berlangsung. Diperkirakan proyek ini rampung akhir 2025.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Dongkrak Produksi Migas, PHE Aktifkan Kembali Lapangan LES</p>
<p id="isPasted">Dongkrak Produksi Migas, PHE Aktifkan Kembali Lapangan LES</p>

Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Antara Foto/Aditya Pradana Putra

JAKARTA - Dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi cadangan migas di dalam negeri.

Salah satu strategi dalam rangka menjaga ketahanan energi, ialah dengan mendongkrak kapasitas produksi, salah satunya lewat pengaktifan kembali platform LESA.

Terletak 25 km di lepas pantai dari Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, platform tersebut diproyeksi punya potensi minyak hingga 0,34 juta barel stok tangki (Million Stock Tank Barrels/MMSTB), serta 24,23 miliar standar kaki kubik (BSCF) untuk gas.

General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama lewat keterangan tertulisnya menerangkan saat ini optimasi pengembangan Lapangan LES serta reaktivasi platform LESA sudah berjalan dan diperkirakan rampung akhir 2025 mendatang.

"Proses drilling akan dimulai secepatnya setelah proyek optimasi pengembangan lapangan LES," imbuh Muzwir, Senin (15/7).

Baca Juga: PHE ONWJ Tingkatkan Produksi Migas Dari Lepas Pantai Karawang

Asal tahu saja, Lapangan LES pertama kali ditemukan pada tahun 1994 silam lewat sumur eksplorasi LESA-1. Adapun platform LESA mulai beroeprasi sejak 2001 dengan performa produksi hingga 3,5 MMSCFD lewat tiga sumur aktif.

"Tiga sumur eksisting akan kembali diaktifkan setelah dinon-aktifkan pada November 2017," terang Muzwir.

Tak hanya mereaktivasi tiga unit sumur, Muzwir mengungkapkan pihaknya bakal melanjutkan penambahan pengeboran dua unit sumur pengembangan baru dalam proyek tersebut.

Khusus sumber daya gas, kelima sumur kelolaan PHE ONWJ itu digadang-gadang mampu menambah capaian produksi nasional hingga 14,7 MMSCFD.

"Sementara kondensatnya sebesar 139,3 Barel Condensate Per Day (BCPD)," tegasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar