c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

25 Januari 2024

20:35 WIB

Dongkrak Ekspor UMKM, Smesco Indonesia Gandeng Pelajar di Luar Negeri

Para pelajar di beberapa negara punya antusiasme tinggi untuk membantu UMKM melancarkan ekspor.

Penulis: Yoseph Krishna

Dongkrak Ekspor UMKM, Smesco Indonesia Gandeng Pelajar di Luar Negeri
Dongkrak Ekspor UMKM, Smesco Indonesia Gandeng Pelajar di Luar Negeri
Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata saat menggelar konferensi pers di Kantor KemenkopUKM, Kamis (25/1). Validnews/Yoseph Krishna

JAKARTA - Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan harus ada strategi khusus dalam rangka meningkatkan sumbangsih pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap ekspor nasional.

Teranyar, dia telah menghubungi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di luar negeri untuk membantu UMKM memasarkan produknya. PPI, sambung Leonard, juga telah berdiskusi dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

"Idenya adalah kita ciptakan Duta Ekspor dengan pelajar-pelajar di luar negeri, termasuk kerja sama juga dengan Diaspora," ucapnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkop UKM, Kamis (25/1).

Dirinya juga telah menggelar diskusi secara daring dengan perwakilan PPI baik di Jepang, Timur Tengah, hingga Eropa dan Amerika Serikat. Dari hasil diskusi itu, dia menyebut para pelajar punya antusiasme yang tinggi untuk membantu UMKM melancarkan ekspor.

Baca Juga: Smesco Angkat Bicara UMKM Belum Banyak Gabung Dapur Bersama SkyEats

Karena itu, Leonard memberi tugas bagi para pelajar terkait dua hal, yakni pemetaan dan market intelligence. Pasalnya, pelajar di luar negeri punya insight yang lebih baik serta memahami keadaan di negara tempat mereka menempuh studi.

Namun demikian, Leonard juga meminta pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri supaya memahami pasar bukan hanya untuk UMKM, tetapi juga bagi diri mereka sendiri untuk masa depan setelah menempuh pendidikan.

"Tapi saya challenge lebih dari itu. Mereka kan tidak akan lama-lama di sana, mungkin hanya 4-5 tahun kuliah sesudah itu pulang. Nah ketika pulang, masa-masa mereka di sana itu bangun jaringan. Jadi enterpreneur-nya di sana mungkin bukan mereka, tapi Diaspora Indonesia yang bermukim tetap di sana," jabar Leonard.

Baca Juga: Perluas Peluang Pasar Ekspor UMKM Indonesia Lewat TEI Ke-38

Leonard meyakini rencana itu bisa menjadi pilot project yang menarik. Secara garis besar, ada tiga pihak yang bekerja sama, yakni Smesco Indonesia, PPI, dan Indonesia Diaspora Global Network (IDGN).

"Tentu kita ingin juga ini menjadi low hanging fruit, pilot project yang biasa saja tetapi terlihat menarik. Kita mencoba membuat semacam duta ekspor," kata dia.

Tak sampai situ, Leonard juga telah melayangkan usul kepada MenkopUKM Teten Masduki terkait pameran produk UMKM berskala internasional. Hal tersebut juga penting karena jika menggelar pameran skala nasional terus menerus, partisipasi UMKM terhadap nilai ekspor tidak akan memenuhi ekspektasi.

"Kalau hanya crossborder marketing itu hanya lewat e-commerce. Tapi tetap saja saya rasa yang paling baik adalah trade show yang ketemu directly dengan buyer, tapi tematik dan fokus," ucap Leonard.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar