c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

06 April 2022

14:47 WIB

Dongkrak Eksistensi UMKM, Kemenparekraf Gandeng Accor Group

Hotel-hotel berbintang dalam naungan Accor Group akan menjajakan produk-produk UMKM ekraf, khususnya subsektor fesyen dan kuliner.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

Dongkrak Eksistensi UMKM, Kemenparekraf Gandeng Accor Group
Dongkrak Eksistensi UMKM, Kemenparekraf Gandeng Accor Group
Ilustrasi produk UMKM. Pembuatan sandal Upanat berbahan Pandan dan Mendong di galeri BW Craft Borobudur, Magelang, Jateng. ANTARAFOTO/Anis Efizudin

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menandatangani nota kesepahaman dengan Accor Group terkait penggunaan dan pemasaran produk UMKM ekraf lokal di hotel-hotel yang berada dalam naungan Accor.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Accor Southeast Asia, Japan, and South Korea Garth Simon, yang juga disaksikan oleh Sandiaga Uno.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan kolaborasi antara pihaknya dan Accor Group menjadi momentum penting untuk mempercepat kebangkitan ekonomi dari sektor UMKM ekraf, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Jadi, produk-produk UMKM, khususnya subsektor fesyen dan kuliner dapat dipasarkan dan ditampilkan di hotel-hotel Accor Group. Selain itu juga, seragam pegawai hotel Accor Group akan didesain oleh desainer lokal," ujar Sandiaga lewat keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/4).

Mengingat nantinya produk UMKM dapat ditampilkan dan dipasarkan di hotel berbintang dalam naungan Accor Group, Menparekraf Sandiaga pun menilai, kerja sama itu menjadi bentuk inovasi dan adaptasi, serta kolaborasi strategis antara pemerintah dan pelaku usaha.

Pascapandemi, seluruh pihak terkait di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif wajib untuk beradaptasi dengan tatanan ekonomi yang baru. Karena itu, ia menyebut skema kerja sama dewasa ini harus dilakukan secara 360 derajat.

"Artinya, kita bisa melihat di mana nanti hotel-hotel berbintang mengakomodasi produk UMKM. Kerja sama juga bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat," ucap Menparekraf.

Tak sekadar menjajakan produk UKM ekraf di hotel berbintang milik Accor Group, Sandiaga juga menyebut ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan dalam penandatanganan nota kesepahaman itu.

Menurut Sandiaga, ada aspek lain yang dapat dikerjasamakan antara Kemenparekraf dan Accor Group dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya ialah peningkatan kualitas SDM dari kalangan mahasiswa di enam Politeknik Pariwisata yang ada dalam naungan Kemenparekraf/Baparekraf.

"Ini adalah akselerasi bangkitnya ekonomi kreatif. Selain peningkatan SDM, kerja sama ini juga mencakup pertukaran data dan informasi, hingga fasilitasi akses pembiayaan," kata Menteri Sandiaga.

Sementara itu, CEO Accor Southeast Asia, Japan, and South Korea Garth Simmons melayangkan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang berinisiatif melakukan kerja sama dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusantara.

"Tentu saya berharap lewat penandatanganan ini, kita bersama-sama bisa mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke arah yang lebih baik pascapandemi," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar