c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

14 Desember 2023

10:04 WIB

DJKN-KPK Lelang Barang Hasil Sitaan dan Gratifikasi Rp1,76 M

Kegiatan lelang barang hasil sitaan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

DJKN-KPK Lelang Barang Hasil Sitaan dan Gratifikasi Rp1,76 M
DJKN-KPK Lelang Barang Hasil Sitaan dan Gratifikasi Rp1,76 M
Peluncuran laman Portal Lelang Indonesia "lelang.go.id" di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (15/11/2018). Antara Foto/Sigid Kurniawan/pras.

JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu melelang 32 lot Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari barang gratifikasi. Selain barang gratifikasi, terdapat 22 lot barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilelang atas permohonan KPK. 

Kepala Subdirektorat Pengelolaan Kekayaan Negara III DJKN Swastiko Purnomo menyebutkan, barang eks gratifikasi yang dilelang, antara lain konsol PlayStation 5, tas, jam tangan mewah, logam mulia, dan cincin bermata berlian. 

Adapun lelang barang gratifikasi dan rampasan ini dilaksanakan di Main Hall Istora Senayan, Jakarta. 

“Barang-barang ini merupakan barang gratifikasi yang diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara dan dilaporkan kepada KPK,” katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (13/12). 

Baca Juga: DJKN: Transaksi Lelang Capai Rp33,1 Triliun, Sudah Lampaui Target

Swastiko melanjutkan, KPK telah menetapkan status kepemilikan gratifikasi berbagai barang ini menjadi milik Negara. BMN ini selanjutnya diserahkan kepada DJKN dikelola dengan mekanisme penjualan melalui lelang untuk memperoleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Selain penjualan melalui lelang, BMN yang berasal dari barang gratifikasi juga dapat dikelola dalam bentuk Penetapan Status Penggunaan (PSP), untuk menunjang penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga, pemusnahan atau penghapusan, dan hibah. 

“Para peserta lelang yang mengikuti lelang ini adalah wujud dukungan masyarakat kepada pemerintah dalam penegakan hukum, dan berkontribusi bagi penerimaan negara dalam bentuk PNBP,” tambahnya. 

Sebagai info, lelang yang dilaksanakan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang diselenggarakan oleh KPK. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Herda Helmijaya turut mengapresiasi peserta lelang. 

Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam lelang ini menunjukkan semangat sinergi untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia bersih dari praktik korupsi. 

“Aspek sinergi ini harus dikedepankan dalam upaya pemberantasan korupsi termasuk penanganan gratifikasi, sebagaimana tema Hakordia 2023 ini, yaitu Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju,” ujar Herda. 

Hasil Lelang 
Dalam lelang barang eks gratifikasi yang dilaksanakan dengan kehadiran peserta lelang, terdapat 162 setoran uang jaminan untuk 21 lot barang. Dari lelang ini, 17 lot barang laku terjual dengan total harga Rp61,8 juta. 

Sementara untuk lelang barang rampasan yang dilelang dengan penawaran secara tertutup tanpa kehadiran peserta lelang, terdapat 158 setoran uang jaminan diterima untuk 17 lot. 

Barang rampasan yang dilelang antara lain, kendaraan roda 4 dan roda 2, jam tangan, tas mewah, handphone, dan sepeda listrik. Ada 17 lot barang barang rampasan berhasil terjual dengan total harga lelang sebesar Rp1,7 miliar.

Baca Juga: 13 November, Pemerintah Bakal Lelang Album BTS, BlackPink, Hingga PS 5

Dengan demikian, hitungan Validnews, lelang barang eks gratifikasi dan barang rampasan berhasil menambah pemasukan negara sebesar Rp1,76 miliar.

Secara umum, hingga akhir Oktober 2023, APBN mencatat realisasi PNBP telah mencapai Rp494,18 triliun. Capaian ini sekitar 111,96% dari target yang dipatok Rp441,4 triliun atau mengalami pertumbuhan 3,72% (yoy). 

Peningkatan capaian realisasi PNBP tersebut bersumber dari realisasi Pendapatan Sumber Daya Alam (SDA), Pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), dan Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU). Sementara itu, Capaian PNBP Lainnya terkontraksi 17,37% (yoy).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar