c

Selamat

Kamis, 9 Mei 2024

EKONOMI

09 Januari 2024

20:19 WIB

Dirut IFG Sebut 900 Pemegang Polis Jiwasraya Tak Ikut Restrukturisasi

Program restrukturisasi Jiwasraya masih berlangsung sampai sekarang menggunakan PMN TA 2024 yang direncanakan cair kuartal I tahun ini

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

Dirut IFG Sebut 900 Pemegang Polis Jiwasraya Tak Ikut Restrukturisasi
Dirut IFG Sebut 900 Pemegang Polis Jiwasraya Tak Ikut Restrukturisasi
Ilustrasi. Gedung Asuransi Jiwasraya di kawasan Kota Tua, Semarang. Shutterstock/FarisFitrianto

JAKARTA - Direktur Utama Indonesia Financial Group Hexana Tri Sasongko memastikan proses restrukturisasi Jiwasraya sudah rampung dan tinggal menyelesaikan administrasi.

Secara total, ada sekitar 900 orang pemegang polis senilai Rp188 miliar yang tidak mengikuti restrukturisasi. Artinya, 900 pemegang polis Jiwasraya tidak pindah ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

"Yang tidak ikut totalnya Rp188 miliar nilai polisnya. Orangnya hampir 900-an," imbuh Hexana kepada awak media di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (9/1).

Baca Juga: OJK Ungkap Nasib Jiwasraya, Wanartha Life, Hingga Kresna Life

Saat ini, proses pemindahan polis dari Jiwasraya ke IFG Life dalam program restrukturisasi masih berlangsung hingga saat ini menggunakan PMN TA 2024 yang direncanakan cair pada kuartal pertama tahun ini.

"Sudah ada perjanjian kesepakatan akan dipindahkan semua polis yang sudah direstrukturisasi. Anggarannya dari PMN 2024 yang sudah diputuskan Rp3,56 triliun," kata dia.

Sedangkan bagi pemegang polis yang menolak dipindahkan ke IFG Life, seluruh aset mereka menjadi tanggung jawab Jiwasraya sesuai dengan perhitungan dan skema yang sudah ditetapkan.

Secara garis besar, IFG Life saat ini tengah fokus menyelesaikan penyelamatan polis-polis Jiwasraya yang menyetujui restrukturisasi.

"Yang kita selesaikan sekarang adalah bagaimana menyelamatkan polis-polis bagi mereka yang menyetujui restrukturisasi," sebut Hexana.

Sebagai informasi, penyelamatan pemegang polis Jiwasraya sejatinya sudah dimulai sejak akhir 2020. Dalam hal ini, pemerintah menugaskan IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi untuk menyelesaikan persoalan Jiwasraya.

Hingga Desember 2023, IFG Life secara total telah mendapat suntikan dana sebesar Rp31,16 triliun yang berasal dari PMN TA 2021 sebesar Rp20 triliun, PMN TA 2023 Rp3 triliun, dan tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar RP6,7 triliun tahun 2022 dan Rp1,46 triliun tahun 2023.

Sebelumnya, Plt Direktur Utama Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso mengungkapkan pihaknya telah merestrukturisasi sebanyak 99,7% pemegang polis hingga akhir tahun ini.

"Pada tahap akhir restrukturisasi ini, kami tetap menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program restrukturisasi," ucap Mahelan lewat keterangan tertulis, Jumat (29/12).

Baca Juga: Erick Thohir: 99,7% Polis Jiwasraya Beralih ke IFG Life

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menegaskan penyelesaian program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya jadi komitmen pemerintah untuk melindungi konsumen.

Pemerintah ia sebut berhasil menyelamatkan pemegang polis Jiwasraya dengan memastikan pemberian keberlanjutan manfaat secara tepat waktu.

"Perlindungan nasabah Jiwasraya merupakan prioritas utama pemerintah agar pemegang polis dapat merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut," tandas Kartika.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar