Dirjen Migas Pastikan Kilang Dumai Beroperasi Normal Pascakebakaran

JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman menjamin Kilang Dumai kelolaan PT Pertamina sudah beroperasi normal pascainsiden kebakaran Rabu (1/10) malam.

Hal ini berdasarkan laporan kepada pemerintah bahwa Kilang Dumai sampai saat ini masih beroperasi untuk memasok BBM.

"Pada saat malam kejadian pun, kita sudah dikasih info bahwa (kebakaran.red) tidak mengganggu operasi yang ada. Jadi, yang penting itu," ungkap Laode saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (3/10).

Kepada awak media, Laode juga menerangkan dirinya sudah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran Kilang Dumai.

Baca Juga: Kilang Dumai Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

"Masih (beroperasi). Itu belum (penyebab), masih dalam proses penyelidikan. Jadi, pasokan dari Kilang Dumai juga tetap, semuanya terkendali dan tidak ada hal-hal yang spesifik banget," tutur dia.

Sekadar informasi, kilang milik PT Pertamina di Provinsi Riau itu terbakar pada Rabu (1/10) malam. Saat itu, tim pemadam langsung turun tangan menangani insiden kebakaran tersebut.

Penanganan kebakaran Kilang Dumai bisa terbilang berjalan mulus, karena tim pemadam berhasil mengendalikan dan memadamkan api sekitar pukul 23.20 WIB.

Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan menegaskan keberhasilan pengendalian insiden itu tak lepas dari langkah taktis tim penanggulangan darurat dalam melakukan langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.

Dia juga mengatakan, tidak ada satupun korban jiwa yang timbul dari insiden kebakaran Kilang Dumai. Selanjutnya, Kilang Pertamina Dumai bakal mengamankan area dalam kurun waktu yang belum ditentukan.

"Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," katanya lewat keterangan tertulis.

Baca Juga: Usai Terbakar, Kilang Dumai Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Asal tahu saja, Kilang Dumai punya peran vital karena memasok sekitar 16% kebutuhan energi nasional, terutama di kawasan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), dan sebagian Provinsi Kalimantan.

Mengutip laman resmi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Kilang Dumai jadi fasilitas pengolahan minyak terbesar nomor tiga di Indonesia dengan total kapasitas pengolahan sebanyak 170 ribu barel per hari (BOPD).

Adapun output produk Kilag Dumai terdiri dari Solar, Avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG dan Green Coke.