c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

02 Juni 2023

17:23 WIB

Dinas TPH Kalbar Komitmen Kembangkan Durian Unggul Lokal

Pada Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan Kalbar memiliki 12 jenis varietas unggul durian.

Editor: Fin Harini

Dinas TPH Kalbar Komitmen Kembangkan Durian Unggul Lokal
Dinas TPH Kalbar Komitmen Kembangkan Durian Unggul Lokal
Ilustrasi. Pedagang pengepul mengumpulkan buah durian yang akan dijual kembali di desa Boda-Boda, di Mamuju , Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/ Akbar Tado

PONTIANAK - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat seriusi upaya mengembangkan durian menggunakan bibit durian unggul nasional asal provinsi tersebut.

“Sejak 2021 hingga kini Dinas TPH melalui Bidang Hortikultura berkomitmen menggunakan bibit durian varietas unggul nasional asal Kalbar dalam alokasi kegiatan bantuan pengembangan Kawasan melalui APBD Tingkat I seperti jenis Durian Serumbut,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat, Florentinus Anum di Pontianak, Jumat (2/6), dikutip dari Antara.

Florentinus menambahkan, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah membuat strategi pengembangan kawasan dengan konsep dinamakan Kampung Hortikultura. 

Salah satunya yaitu kampung durian dengan skala luas minimal 10 hektare per desa dan diharapkan menggunakan varietas unggul asal Kalbar.

Sebagai informasi, pada Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan Kalbar memiliki 12 jenis varietas unggul durian.

Kementerian Pertanian mencatat secara umum varietas durian dikatakan unggul bila memiliki karakter rasa manis-legit sedikit pahit, daging tebal (porsi edible >30%), biji kempes/ kecil, tekstur daging lembut dan kering, warna daging kuning sampai oranye, bobot buah 2-3 kg.

Karakter lain yang dapat lebih meningkatkan nilai ekonominya antara lain tahan simpan, tahan penyakit, dan produksi tinggi. Sampai saat ini sebanyak 97% unggul telah didaftar di Kementerian Pertanian. Beberapa di antaranya dapat menjadi pilihan, antara lain Pelangi antururi, Salisun, Nanga, Matahari, Sitokong, Lai mahakam.

Varietas-varietas lain yang tercatat juga mulai berkembang misalnya Ripto dari Trenggalek, Bedugol dari Blitar, Durian merah SOJ dan Balqis dari Banyuwangi Jatim, Gelapir dari Kalteng, Sijapang dari Kalsel, Si Seupah dari Banten, Namlung Petaling dari Bangka, Torong dari Kalbar, dan Menoreh Kuning dari Kulonprogo Jogjakarta.

Menurut Florentinus, terkait pertumbuhan durian khususnya durian unggul lokal sangat bergantung pada kondisi cuaca, selain perawatan dan pemeliharaan.

“Tahun 2022 penurunan jumlah tanaman hasil (luas panen) dan produksi terjadi hampir di semua kabupaten sentra, di mana hal tersebut dikarenakan faktor cuaca yang sangat mempengaruhi fase generatif atau pembungaan. Sehingga mengakibatkan banyak yang gugur pada fase tersebut, selain itu banyak tanaman yang sudah tidak produktif lagi karena sudah tua,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura(TPH) Provinsi Kalbar, Bader Samsara menjelaskan jenis buah durian yang paling banyak diminati adalah durian punggur.

Untuk produksi durian lokal, sejauh ini Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau menjadi penghasil buah durian terbanyak.

“Berdasarkan data statistik sampai dengan Triwulan 1 Tahun 2023 penghasil buah durian terbanyak berada di Kabupaten Bengkayang yakni sebanyak 1.138 ton dan Kabupaten Sanggau sebanyak 1.029 ton. Total produksi durian di Kalbar pada Triwulan 1 tahun 2023 sudah mencapai 3.801 ton dari 14 Kabupaten dan masih akan terus bertambah," ucapnya.

Luas pertanaman durian di Kalbar berdasarkan data 2021 sebesar 9.525 hektare dengan total luas panen sebesar 3.313 hektare dan jumlah  produksi lebih kurang 37.188 ton.

Catatan Pemprov Kalbar, sebagian besar durian di Kalbar masih dijual dalam bentuk buah segar, dengan wilayah pemasaran mencakup wilayah Kalbar. 

Hal ini di sebabkan kondisi buah segar durian yang tidak dapat bertahan lama sehingga akan menurunkan kualitas dari buah durian itu sendiri.

Petani Kalbar memiliki kendala untuk memasarkan durian unggul tersebut. Pasalnya, umumnya pesawat atau kapal enggan mengangkut durian dalam stok banyak.

Namun, semenjak 2021, Kalbar sudah mulai mengekspor durian pasta atau durian beku ke China.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar