c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

01 Maret 2024

20:27 WIB

Dikebut, Lima Proyek BUMN Di IKN Diresmikan Dalam Dua Hari

Dalam dua hari, diresmikan proyek perkantoran dari tiga Bank BUMN yakni Mandiri, BNI dan BRI. Lalu pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang dan Telkom Smart Office

Dikebut, Lima Proyek BUMN Di IKN Diresmikan Dalam Dua Hari
Dikebut, Lima Proyek BUMN Di IKN Diresmikan Dalam Dua Hari
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasa n Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). BPMI Setpres/Muchlis Jr

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan lima proyek dalam dua hari pada 29 Februari - 1 Maret 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sejumlah korporasi pelat merah tersebut membangun beberapa kantor perwakilan, kantor jaringan telekomunikasi di IKN, serta meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur.

"Alhamdullilah pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang telah diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Erick melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (1/3).

Rangkaian kunjungan proyek selama dua ini, dimulai dengan peresmian PT KAN. Pabrik ini berkapasitas produksi amonium nitrat 75.000 ton per tahun, dan asam nitrat sebesar 60.000 ton per tahun. Pabrik tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bahan peledak dan pupuk nasional serta memperkuat hilirisasi.

Selanjutnya, Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk tiga bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI

BRI membangun BRI International Microfinance Center di IKN yang dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi. Nantinya gedung tersebut akan terdiri atas BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub.

Kemudian, Bank Mandiri melakukan groundbreaking Kantor Cabang Mandiri Digital Services. Kantor Mandiri Digital Services di IKN akan berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, dengan konsep bangunan hijau dan berbasis digital.

Erick mengatakan, Bank Mandiri sudah mulai pembangunan gedung digital services di IKN. Ini akan menjadi pelopor one stop financial solution. Gedung itu juga mengusung konsep ramah lingkungan. "Selain Bank Mandiri mulai dibangun BRI International Microfinance Center. Ini komitmen BRI memperkokoh infrastruktur ekonomi dengan fokus pada UMKM dan ultra mikro," ucap Erick.

Adapun BNI membangun gedung BNI di Mini Financial Center, IKN. Gedung dengan desain futuristik namun tetap ramah lingkungan ini, akan memfasilitasi layanan perbankan berbasis smart-digital.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan, kantor bank-bank BUMN tersebut berada di area pusat layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

 "Jadi KIPP di IKN pada tahun 2024 ini mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada," ucapnya.

Ke depan, lanjutnya, juga akan terdapat kawasan khusus pusat keuangan (financial center).Namun kawasan ini bukan berada di KIPP, melainkan berlokasi di kawasan wilayah pengembangan atau WP-2.

”Tapi di KIPP sudah hadir nantinya pusat layanan perbankan yang diawali oleh empat bank yang merupakan pihak yang berkomitmen terhadap pembangunan Nusantara di Kalimantan Timur," kata Agung.

Pusat Layanan Digital
Lebih lanjut, Kementerian BUMN juga membangun Telkom Smart Office (TSO) di IKN. Fasilitas ini akan menjadi pusat penyediaan infrastruktur dan layanan digital di IKN.

"Ini komitmen BUMN mendukung percepatan digitalisasi dan mewujudkan Nusantara menjadi ibu kota kelas dunia untuk semua," ucapnya.


Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Telkom Smart Office di Kaw asan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). BPMI Setpres/Muchlis Jr

Presiden Jokowi mengatakan bahwa dimulainya pembangunan Telkom Smart Office akan memperkuat konektivitas digital dan memperkuat platform digital di IKN. "Saya yakin kalau Telkom sudah masuk, gampang ke situ, menjadi smart city, menggarap e-government-nya akan jauh lebih mudah. Saya percaya Telkom, percaya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan Telkom Smart Office di IKN, Kalimantan Timur, Jumat.

Selain itu, Telkom juga diharapkan memperkuat pelayanan digital di Nusantara yang dicita-citakan memiliki teknologi informasi dan komunikasi (ICT) berkelas dunia. Dengan konektivitas digital yang disediakan Telkom, Presiden Jokowi meyakini pemerintahan digital (e-government) akan lebih mudah dilaksanakan.

Sebagai sebuah smart city, kata Agung, IKN juga memiliki command center (pusat kendali) yang nantinya memonitor IKN sebagai sebuah kota. Saat ini command center IKN hadir untuk memonitor pembangunan proyek-proyek di IKN dana pada tahap pertama ini kehadiran command center IKN berada di area Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

"Di area HPK ini juga akan hadir Mini Studio Nusantara TVRI. Jadi di sinilah kita melihat, IKN itu mengokohkan diri sebagai smart city, infrastrukturnya ada, kemudian kendali dan monitoringnya dilakukan secara terpusat melalui command center, serta juga ada studio televisi yang menjangkau warga Indonesia dari berbagai belahan Bumi Nusantara dilakukan tepat di area Nusantara," kata Agung.

Digital Connectivity
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, digitalisasi bukan sekadar suatu kebutuhan, tetapi menjadi katalisator utama dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional. Menurutnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking Telkom Smart Office IKN yang berlangsung di IKN, Kalimantan Timur, pada Jumat (1/3), merupakan wujud dukungan Telkom dalam mengembangkan ekosistem digital di wilayah IKN.

TelkomGroup, lanjutnya, memiliki komitmen tinggi dalam mendukung pembangunan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap, baik digital connectivity, digital platform, dan digital services.

"Telkom meyakini pembangunan IKN bukan sekedar memindahkan pusat administrasi pemerintahan, melainkan tentang menjadikan IKN sebagai role model pembangunan kota dan mempercepat langkah transformasi ekonomi nasional. Untuk itu, Telkom mendukung pembangunan world-class ICT di IKN dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata Ririek.

Pada aspek digital connectivity, Telkom menyediakan infrastruktur konektivitas yang andal dengan backbone fiber optik dan jaringan akses yang luas, berbasis fixed broadband, seluler 4G dan 5G Telkomsel, satelit, dan WiFi.

Telkom juga menyediakan Digital Platform yang dapat yang dapat menjadi enabler digitalisasi di IKN melalui penyediaan data center, layanan cloud computing, cyber security, dan Internet-of Things (IoT). Selain itu, Telkom mendukung layanan dan aplikasi smart city, e-government, dan layanan publik digital.

Ririek menyampaikan, pada pembangunan tahap 1, didirikan Shelter TSO, merupakan pembangunan hub yang menghubungkan seluruh layanan telekomunikasi di IKN dengan target operasi di Juli 2024. Hub ini akan mengamankan berbagai kebutuhan layanan telekomunikasi di IKN, salah satunya untuk mendukung penyelenggaraan Upacara Peringatan HUT ke-79 RI.

Selanjutnya pada tahap 2, pembangunan TSO Ultimate merupakan tahapan pembangunan gedung berikut dengan fasilitas yang lebih lengkap yang akan dimanfaatkan sebagai kantor TelkomGroup serta sebagai pusat kegiatan yang akan menjadi kunci penghubung digital di kawasan IKN KIPP 1A.

"Groundbreaking TSO IKN pada hari ini merupakan sebuah momen penting dalam perjalanan TelkomGroup. Pembangunan TSO IKN ini merupakan bukti dari dedikasi kami untuk masyarakat, pemerintah, bangsa, dan negara," ucap Ririek.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar