Dibuka Mixed, IHSG Selasa (11/11) Diramal Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.437,95 pada perdagangan Selasa (11/11).

IHSG mulanya dibuka pada zona hijau. Tak lama IHSG berbalik ke zona merah. Pada pukul 09.56 WIB, IHSG melemah sebesar 28,71 poin atau 0,34% menjadi ke level 8.362,52.

PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada awal pekan di kisaran support pada level 8.337 dan resistance pada level 8.478.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.337 dan resistance pada level 8.478 dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Selasa (11/11).

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, mayoritas menguat. Seperti Indeks Nikkei 225 menguat 1,26% dan Indeks Kospi menguat 3,02%.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mayoritas menguat. Sentimen positif datang dari kabar Senat AS yang meloloskan tahapan untuk mengakhiri penutupan (shutdown) yang dilakukan oleh pemerintah AS.

IHSG pada hari Senin (10/11) ditutup melemah pada level 8.391,240 atau turun tipis 0,04%. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham sektor Healthcare sebesar 0,74% dan Consumer Non-Cyclicals 0,01%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp102,93 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti BREN, DEWA, INET, BMRI dan WIFI.

Sentimen negatif dari sektor keuangan dan koreksi dikarenakan IHSG yang sudah overbought, meski kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penguatan.

Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk bearish, namun masih di atas MA5 dan MA20, indikator MACD golden cross.

"Dengan demikian, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini: BRMS, MDKA, INDY, dan BUMI," urainya.