c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

28 Oktober 2025

09:48 WIB

Dibuka Bervariasi, IHSG Selasa (28/10) Diramal Melemah

Sentimen negatif datang dari kebijakan baru MSCI dan aksi jual pada saham Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Dibuka Bervariasi, IHSG Selasa (28/10) Diramal Melemah</p>
<p id="isPasted">Dibuka Bervariasi, IHSG Selasa (28/10) Diramal Melemah</p>

Pekerja mengambil gambar layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (23/9/2025). Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.144,42 pada perdagangan Selasa (28/10).

IHSG mulanya dibuka pada zona hijau. Tapi tak lama kemudian berbalik ke zona merah, kembali lagi ke zona hijau lantas IHSG balik lagi ke zona merah. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG melemah sebesar 54,57 poin atau 0,67% menjadi ke level 8.062,57.

PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada awal pekan di kisaran support pada level 8.025 dan resistance pada level 8.180.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.025 dan resistance pada level 8.180 dengan kecenderungan melemah," tulis Tim Riset, Selasa (28/10).

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, mayoritas melemah. Seperti Indeks Nikkei 225 melemah 0,43% dan Indeks Kospi melemah 1,47%.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mayoritas menguat kemarin. Sentimen positif datang ekspektasi rilis kinerja keuangan kuartal III/2025 akan positif dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pekan ini.

IHSG pada hari Senin (27/10) ditutup pada level 8.117,15 atau terkoreksi 1,87%. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham sektor energy sebesar 3,71% dan properties & real estate 3,48%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp1,197.24 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli seperti TBIG, BBCA, BRPT, BREN, dan BRMS.

Sentimen negatif datang dari kebijakan baru MSCI dan aksi jual pada saham Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro.

Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top, di bawah MA5 dan MA20, indikator Stochastic dead cross.

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan. Berikut saham pilihan hari ini: BBCA, INCO, LPKR, dan KBLV," urainya.

Bergerak Positif
Terpisah, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada Selasa akan bergerak positif.

"IHSG hari ini (28/10) diprediksi positif dalam kisaran 8.000-8.200," kata Ratih dalam kajian resmi, Selasa (28/10).

Adapun, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, IHSG koreksi dalam akibat aksi profit taking di saham grup konglomerasi.

Namun, jika melihat indeks saham Blue Chip koreksi terbatas yang tercermin dari indeks LQ45 turun 0,43% dan IDX30 melemah 0,20%.

Di saat IHSG koreksi, investor asing inflow di seluruh pasar ekuitas senilai Rp1,19 triliun. Saham TBIG (Rp748 miliar), MDKA (Rp185 miliar) hingga TKIM (Rp174 miliar) paling banyak diakumulasi asing pada Senin (27/10).

IHSG koreksi di tengah Asia Pasifik yang sebagian besar positif menyusul potensi pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini.

Dari emiten, pada kuartal III/2025 pendapatan ANTM naik 67% (yoy) menjadi Rp72 triliun, laba bersih tumbuh 171% (yoy) menjadi Rp5,9 triliun. Secara kuartalan pada kuartal III/2025 pendapatan terkoreksi 60,4% (qoq) dan laba bersih menguat 50,5% (qoq).

Sementara dari mancanegara, Bursa Wall Street kembali catatkan ATH baru. Indeks NASDAQ menguat 1,86% dan S&P 500 naik 1,23%.

Pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga The Fed pekan ini yang berpotensi turun 25 bps ke 3,75%-4%. Sementara, pertemuan diplomasi AS-Tiongkok pekan ini sedang berjalan terkait tarif dan pelonggaran ekspor logam tanah jarang.

Harga emas kembali koreksi di bawah level US$4.000/oz pada Selasa (28/10). Penurunan harga emas terjadi ketika konflik AS-China mulai surut dan kenaikan DXY pekan lalu.

Sementara, Bursa Asia Pasifik lanjut positif mengikuti pergerakan Wall Street. Indeks Nikkei 225 menguat 2,46% pada Senin (27/10). Pelaku pasar menyambut baik kebijakan fiskal ekspansif PM yang baru terpilih, Sanae Takaichi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar