c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

03 November 2025

15:04 WIB

Danantara Umumkan 24 Perusahaan Mitra Waste to Energy

Sebanyak 24 perusahaan asing yang diumumkan Danantara merupakan hasil seleksi dari 200 perusahaan yang sebelumnya mengajukan minat terhadap proyek Waste to Energy.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p id="isPasted">Danantara Umumkan 24 Perusahaan Mitra <em>Waste to Energy</em></p>
<p id="isPasted">Danantara Umumkan 24 Perusahaan Mitra <em>Waste to Energy</em></p>

Petugas keamanan melakukan pengawasan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/4/2025). AntaraFoto/Maulana Surya

JAKARTA - Managing Director Investment Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja mengumumkan, pihaknya telah memiliki daftar penyedia terseleksi (DPT) berisi 24 perusahaan yang akan terlibat dalam proyek Waste to Energy (WtE).

Stevanus mengungkap, 24 perusahaan yang dimaksud merupakan hasil seleksi dari sekitar 200 perusahaan baik dalam dan luar yang menunjukkan ketertarikan terlibat dalam proyek WtE.

"Ada 24 nama kita reviu dari seluruh dunia yang punya pengalaman yang baik di sektor Waste to Energy dengan kemampuan teknologi incinerator, untuk mengubah sampah menjadi energi listrik," ujar Stevanus dalam sesi Media Briefing di Wisma Danantara, Senin (3/11).

Stevanus mengungkap, ke-24 perusahaan yang dimaksud berasal dari negara yang sudah berpengalaman dalam teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik mulai dari China, Jepang dan Eropa. Lebih detail, ke-24 perusahaan yang dimaksud terdiri dari:

1. Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
 2. ITOCHU Corporation
3. China Everbright Environment Group Limited
4. Kanadevia Corporation
5. PT MCC Technology Indonesia (MCC)
6. China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)
7. GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd.
8. Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
9. Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
10. SUS Indonesia Holding Limited
11. Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
12. Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
13. CEVIA Enviro Inc.
14. China Conch Venture Holding Limited
15. China TianYing Inc.
16. PT Jinjiang Environment Indonesia
17. Wangneng Environment Co., Ltd
18. Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
19. Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co.,Ltd. (CSET)
20. Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
21. Grandblue Environment Co., Ltd
22. Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc.
23. Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
24. QiaoYin City Management Co., Ltd

Spesifik, Stevanus menjelaskan 24 perusahaan yang masuk dalam daftar mitra gelombang pertama memang masih diisi oleh pihak asing, dengan tujuan mempercepat target realisasi WtE di 7 kota pertama yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Bekasi dan Tangerang.

"Sekarang batch 1 ini semuanya memang asing dari Jepang, China, Eropa kenapa? Karena memang kita mau buat tendernya cukup cepat, kita cari pemain yang memang sudah berpengalaman karena memang di Indonesia kan belum ada yang (teknologi) incinerator," jelasnya.

Adapun ke depan, daftar perusahaan penyedia teknologi proyek WtE yang dimiliki Danantara akan kembali bertambah seiring dengan bertambahnya kota lain yang menjadi lokasi pembangunan proyek.

"Nanti kita akan secara resmi mengumumkan juga, akan dibuka untuk bisa batch 2, batch 3, batch 4 dan seterusnya, list nama (perusahaan) ini bisa makin lama makin panjang," kata Stevanus.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar