c

Selamat

Rabu, 1 Mei 2024

EKONOMI

11 Mei 2023

20:34 WIB

Danamart Kenalkan Crowdfunding Berbasis ESG Untuk Pendanaan UKM

Prinsip berkelanjutan ini menjadi salah satu tolok ukur penilaian manajemen risiko terhadap UKM sebelum dapat menerbitkan efek di Danamart.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Rheza Alfian

Danamart Kenalkan <i>Crowdfunding</i> Berbasis ESG Untuk Pendanaan UKM
Danamart Kenalkan <i>Crowdfunding</i> Berbasis ESG Untuk Pendanaan UKM
Founder & CEO Danamart, Patrick Gunadi dalam agenda temu media. ValidNewsID/Nuzulia Rahma

JAKARTA – Setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun lalu, Danamart sebagai salah satu penyelenggara layanan urun dana atau securities crowdfunding mengenalkan konsep pembiayaan berbasis ESG atau prinsip keberlanjutan terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Prinsip berkelanjutan ini menjadi salah satu tolok ukur penilaian manajemen risiko terhadap UKM sebelum dapat menerbitkan efek di Danamart," kata Founder & CEO Danamart Patrick Gunadi dalam temu media, Kamis (11/5).

Ia menuturkan, sejak mendapat izin resmi dari OJK, pihaknya turut membantu UKM untuk naik kelas lewat peningkatan modal. Melalui hal tersebut, menurutnya Danamart memberikan dampak sosial untuk perekonomian Indonesia mengingat usaha kecil dan menengah merupakan pilar kuat penggerak ekonomi negara.

Menurut data Kementerian Koordinator Perekonomian RI tahun 2022, jumlah usaha kecil dan menengah di Indonesia mencapai 99% dari keseluruhan jumlah usaha, dengan kontribusi kepada PDB negara sebesar 60,5% di Indonesia dan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9%.

Meski dengan angka dan kontribusi yang luar biasa, sayangnya Patrick melihat para UKM ini masih memiliki kendala dalam mendapatkan modal untuk mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Securities Crowdfunding Salurkan Pembiayaan Rp721,84 M ke UMKM

Selain itu menurutnya, lembaga keuangan ketika ingin menjual saham perusahaan atau surat utang rerata dari mereka belum bisa memenuhi sejumlah persyaratan di pasar modal, terutama yang berkaitan dengan nominal IPO.

"Investasi di pasar modal punya volatilitas yang tinggi, dan kita lihat juga investor ini mencari something yang lebih innovation. Tapi antara investor dengan UKM ini tidak menyanggupi. Tapi melalui securities funding, mereka sudah bisa lebih terkoneksi serta nominal penawaran bisa lebih terjangkau untuk UKM," sebutnya.

UKM, katanya, kini sudah bisa menerbitkan saham serta obligasi kepada investor ritel yang sebelumnya tidak bisa dilakukan meskipun dalam jumlah yang relatif kecil. Danamart, kata Patrick akan membantu UKM untuk mendapatkan tambahan modal bisnis sampai dengan Rp10 miliar.

"Jadi kami sebagai crowdfunding bisa bertindak sebagai feeder untuk paparan akselerasi. Di sisi lain yaitu investor, ini bisa menjadi aset yang baru," tambahnya.

Baca Juga: Antusiasme Investor Danai UMKM Lewat Crowdfunding Meningkat

Lebih lanjut Patrick menjelaskan, nantinya proses penggalangan modal dan pembiayaan dilakukan secara online atau daring dengan keringanan syarat terkait jaminan, nilai aset, serta akses permodalan tercatat pada KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang adalah bagian dari ekosistem pasar modal.

Danamart, tekannya, sebagai penyelenggara layanan securities crowdfunding mampu mendorong pemerataan kemajuan usaha di Indonesia dengan kemudahan akses permodalan bagi UKM, termasuk yang beroperasi jauh dari pusat layanan keuangan.

"Tercatat, sampai dengan saat ini, Danamart telah membantu UKM dalam permodalan usaha melalui fasilitas penawaran efek berbasis utang. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan bagi penerbit efek berbasis ekuitas atau saham untuk mendapatkan penambahan modal di platform Danamart," ucapnya.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar