c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

27 April 2022

20:37 WIB

Cokelat Dodol, Varian Baru Kit Kat

Kit Kat menggandeng produsen Chochodot untuk menghadirkan coklat dengan ciri khas daerah

Editor: Fin Harini

Cokelat Dodol, Varian Baru Kit Kat
Cokelat Dodol, Varian Baru Kit Kat
Direktur PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar menunjukkan produk cokelat saat peluncuran Chocodot x Kit Kat di Garut, Jawa Barat, Selasa (26/4). ANTARA/Feri Purnama

GARUT – Kit Kat, produk cokelat asal Swiss, menggandeng produsen coklat lokal untuk menambah varian produk dengan sentuhan khas daerah.

Pelaku usaha kuliner dan produsen oleh-oleh khas Kabupaten Garut, Jawa Barat menjalin kerja sama mengkolaborasikan produk dodol cokelat dengan Kit Kat sebuah produk ternama yang diproduksi oleh produsen cokelat dunia asal Swiss.

"Kita produsen cokelat Chocodot dari Garut berkolaborasi dengan brand multinasional asal Swiss Kit Kat," kata Direktur PT Tama Cokelat Indonesia yang memproduksi Chocodot, Kiki Gumelar saat acara peluncuran Chocodot x Kit Kat di Garut, dilansir dari Antara, Rabu (27/4).

Ia menuturkan perusahaan ternama yang memproduksi Kit Kat sengaja datang ke Pabrik Chocodot di Garut untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan produk cokelat yang mengedepankan ciri khas daerah.

Tawaran itu, kata Kiki, langsung diterima, hingga dilakukan kolaborasi produk khas Garut yaitu dodol dan cokelat dengan produk Kit Kat.

"Kita pelajari Kit Kat di suatu negara mengedepankan varian di negara itu, di kita ada cokelat isi dodol dikolaborasikan," katanya.

Ia menyampaikan program kerja sama dengan produk lokal itu sudah dilakukan di sejumlah negara, termasuk dengan pelaku usaha kuliner di Jepang.

Ia berharap kerja sama Chocodot dengan Kit Kat menjadi langkah besar PT Tama Cokelat Indonesia sebagai pelaku usaha lokal Garut untuk memperluas jangkauan pasar dan lebih percaya diri.

"Kolaborasi ini dibangun dengan semangat kreativitas dengan menghasilkan produk unik perpaduan cokelat isi dodol dengan Kit Kat sehingga menjadi akselerator mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi," katanya.

Ia menambahkan tahap awal membuat produk kolaborasi tersebut masih terbatas sebanyak 5 ton atau 5 ribu pcs yang sudah mulai tersedia di sentra oleh-oleh di Kabupaten Garut dan penjualan secara daring.

"Kit Kat itu sasarannya usaha-usaha lokal, hanya untuk pemasaran di Garut karena dodol ini khusus Garut," katanya.

Penjualan Neslte dalam triwulan I 2022 mencapai 4,6 miliar CHF, naik 1,7% dibandingkan 4,5 miliar CHF periode yang sama tahun sebelumnya di wilayah Asia, Oceania dan Afrika. Di kelas confectionery, penjualan didukung permintaan yang juat untuk produk KitKat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar