c

Selamat

Rabu, 24 April 2024

EKONOMI

31 Mei 2022

14:26 WIB

Cara Memilih Asuransi Terbaik

Berikut ini merupakan tips dalam memilih asuransi sesuai kebutuhan, Tak semua jenis asuransi bakal cocok buat kita. Jadi, kita perlu sesuaikan dengan profil dan kebutuhan.

Editor: Faisal Rachman

Cara Memilih Asuransi Terbaik
Cara Memilih Asuransi Terbaik
Ilustrasi Life Insurance. sumberfoto: shutterstock/dok

JAKARTA - Terlepas dari masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi, memilih asuransi itu sendiri ternyata tidak mudah. Menentukan produk asuransi yang tepat tidak hanya sekedar memilih brand penyedia layanan asuransi. Melainkan kita harus paham apa produk asuransi yang kita butuhkan. 

Ditambah lagi, banyaknya produk pilihan asuransi beredar di pasaran membuat masyarakat menjadi tidak memilih memiliki asuransi kesehatan lantaran terlalu banyak produk asuransi yang ditawarkan. Dilansir melalui lifepal, berikut beberapa cara untuk memilih asuransi. 

Beberapa Cara Mendapatkan Asuransi Terbaik, Di Antaranya:

Memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, kalau kita gak punya mobil, ya kita gak perlu beli asuransi mobil.

Sebaiknya tidak perlu borong berbagai pertanggungan sekaligus dalam satu asuransi. Jadi gini, dalam asuransi itu ada namanya rider. Rider tersebut adalah asuransi tambahan dari manfaat utama yang kita dapatkan. Misal, kita beli asuransi jiwa dan kita beli rider asuransi penyakit kritis. Tapi, rider ini biasanya bakal menambah biaya premi.

Pilih asuransi dengan dan yang sesuai. Gak selamanya asuransi dengan premi yang mahal pas buat kita. Bisa saja, asuransi dengan premi murah dan terjangkau, itulah yang kita butuhkan. Pintar-pintar kita saja buat cari asuransi terbaik.

Baca juga: Generasi Muda Bisa Siapkan Warisan Dengan Beragam Instrumen

Memilih Asuransi Terbaik Apa Yang Cocok Buat Anda?

Satu hal perlu kita ingat dalam memlih asuransi adalah tidak semua jenis asuransi bakal cocok buat kita. Jadi, kita perlu sesuaikan dengan profil dan kebutuhan.

Pertama, ketahui dulu jenis-jenis asuransi pada umumnya. Lifepal merangkum jenis asuransi menjadi tiga kategori:

- Asuransi kesehatan

- Asuransi jiwa

- Asuransi kerugian pada harta benda

Kategori asuransi yang disebutkan di atas masih terbagi menjadi beberapa macam. Misalnya, kita butuhnya asuransi jiwa berjangka (term life), bukan asuransi jiwa seumur hidup (whole life). Terus, kita butuhnya asuransi kesehatan individu, bukan asuransi kesehatan keluarga.

Baca juga: Payuung Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan Terjangkau untuk UKM

Berikut pilihan asuransi yang bisa kita pertimbangkan berdasarkan manfaatnya.

1. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan bertujuan buat menanggung biaya perawatan kesehatan kita. Berikut beberapa jenis asuransi kesehatan yang bisa kita pilih:

- Asuransi kesehatan individu dan .

- Asuransi tanggungan total dan tanggungan tinggi.

- Asuransi kesehatan murni dan asuransi kesehatan unit link.

- Asuransi kesehatan swasta dan asuransi kesehatan pemerintah seperti .

Gak cuma berdasarkan jenis asuransi kesehatan saja, kita juga bisa memilih asuransi berdasarkan metode klaimnya. Ada yang sistem reimbursement yang mengharuskan kita bayar duluan, ada pula yang cashless yang cukup menggunakan kartu saja kalau mau klaim. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, simak di artikel Reimburse versus Cashless.

2. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa bertujuan buat menanggung nilai ekonomi seseorang saat hidup. Sederhananya, kita membayarkan premi asuransi agar nantinya saat kita gak bisa bekerja atau meninggal dunia, perusahaan asuransi bakal kasih uang pertanggungan (UP) ke ahli waris kita. Dengan begitu, ahli waris yang bisa saja keluarga atau orang terdekat tetap bisa melanjutkan hidup dengan dana tersebut.

Asuransi jiwa juga banyak macamnya. Ada asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup. Sila baca artikel Asuransi Jiwa Berjangka vs Seumur Hidup, Apa Bedanya?, untuk mengetahui perbedaan antara kedua asuransi jiwa tersebut.

Kemudian, berdasarkan pembagian pengelolaan preminya, ada pula asuransi jiwa murni, unit link, dan dwiguna. Kamu bisa pelajari ketiganya melalui artikel mengenai asuransi jiwa murni, unit link, asuransi jiwa dwiguna. 

Asuransi jiwa juga bertransformasi dalam bentuk asuransi lain, misalnya asuransi pendidikan, dan asuransi kecelakaan diri (personal accident/PA). Meski kedua asuransi tersebut gak membawa embel-embel “jiwa” dalam penamaannya tetapi konsepnya sama dengan asuransi jiwa.

Baca juga: Penyidik Sita Aset Tersangka Korupsi Taspen Life

3. Asuransi Kerugian Pada Harta Benda

Asuransi ini meng-cover atau memberikan perlindungan finansial terhadap harta-benda yang kita miliki. Yang disebut sebagai harta-benda, bisa berupa kendaraan, properti, atau benda-benda lain yang kita anggap berharga dan butuh diasuransikan.

Beberapa asuransi harta benda yang umum di Indonesia, antara lain:

Asuransi kendaraan bermotor yang terdiri atas asuransi mobil dan asuransi motor.

Asuransi properti yang terdiri atas asuransi rumah dan .

Selain asuransi yang disebutkan di atas, masih ada ‘pecahan’ asuransi lainnya. Misalnya, ada asuransi karyawan yang memberikan perlindungan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Kemudian, ada pula asuransi proyek yang menggabungkan antara asuransi harta benda bagi aset proyek tersebut dan asuransi jiwa yang menanggung para pekerjanya.

Kemudian, ada pula asuransi perjalanan yang menanggung risiko yang terjadi saat traveling atau perjalanan bisnis. Asuransi ini merupakan perpaduan antara asuransi jiwa, kesehatan, dan harta-benda.

Manfaat Asuransi Secara Umum 

Saat memilih untuk menggunakan suatu produk asuransi, kamu wajib untuk memahami manfaatnya. Terkadang, orang salah mengartikan manfaat asuransi sehingga merasa rugi. 

Berikut manfaat asuransi secara umum  yang diambil dari Buku 4 Literasi Perguruan Tinggi tentang Perasuransian yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Memberikan Rasa Aman Dan Perlindungan 

Manfaat asuransi yang terpenting adalah memberikan perlindungan dari risiko finansial yang diakibatkan karena terjadinya risiko hidup tertentu. 

Jika kamu memiliki asuransi kesehatan misalnya, kamu dapat terhindar dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya berobat di rumah sakit. Asuransi tidak menghindarkan seseorang dari risiko tertentu seperti sakit, namun asuransi dapat menghindarkan risiko finansial akibat sakit itu. 

Baca juga: Penyidik Sita Aset Tersangka Korupsi Taspen Life

Memberikan Kepastian 

Asuransi dapat mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari kondisi merugikan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. 

Instrumen Pengalihan Dan Penyebaran Risiko 

Konsep dasar dari asuransi adalah mengalihkan risiko dari pihak tertanggung kepada penanggung setelah pihak tertanggung membayar sejumlah premi. Ini berarti, tertanggung dapat membagi risiko bila terjadi kepada pihak lain sehingga tidak terlalu membebaninya.  

Alasan Penting Memiliki Asuransi Terbaik

Yang namanya orang hidup pasti bakal mengalami risiko tertentu yang gak diinginkan. Misalnya, kita pasti bakal mengalami sakit. Minimal flu. Ada pula risiko tertentu yang bukan dari diri kita, misalnya bencana alam atau amit-amit kita kecelakaan karena kecerobohan orang lain.

Singkatnya, semua orang pasti meninggal, cuma gak tahu kapan. Satu yang pasti, biaya perawatan di RS setiap tahun naik 12-18%. Perawatan kanker misalnya, harus menggelontorkan biayanya hingga Rp100 juta/bulan. Sekadar tambahan, sejauh ini, kecelakaan di jalan terjadi 107.500 kejadian/tahun, curanmor 90.757 kejadian/tahun, kebakaran rumah 1.078 musibah/tahun. belum lagi, di Jakarta ada potensi banjir di 38 kecamatan Ibu Kota.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar