c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

12 Juli 2023

17:22 WIB

Capex Pertamina International Shipping US$3 Miliar pada 2028

Sebanyak 80% capex Pertamina International Shipping akan disalurkan pada peremajaan dan pembelian kapal baru.

Penulis: Yoseph Krishna

Capex Pertamina International Shipping US$3 Miliar pada 2028
Capex Pertamina International Shipping US$3 Miliar pada 2028
Kapal milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. PIS

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnanda mengungkapkan capital expenditure (capex) perusahaan berada di kisaran US$2 miliar-US$3 miliar untuk lima tahun ke depan.

Adapun pengalokasian capex itu mayoritas akan disalurkan untuk peremajaan dan pembelian kapal. Tak tanggung-tanggung, 80% dari capex akan difokuskan untuk bidang tersebut.

"Kurang lebih 80% untuk peremajaan armada, tapi ada juga bisnis lain yang perlu kita investasikan dan kembangkan seperti terminal, jasa pelabuhan, dan lain-lain," ungkap Yoki saat ditemui di EBTKE Conex di Jakarta, Rabu (12/7).

Khusus tahun ini, Pertamina International Shipping berencana melakukan pembelian sebanyak delapan kapal. Kini, pembelian kapal baru terealisasi sebanyak lima unit sehingga ke depan ada tiga kapal lagi yang akan diakuisisi.

Baca Juga: Pertamina International Shipping Matangkan Strategi Melantai Di Bursa

Yoki pun menyebut pihaknya cukup selektif dalam melakukan pembelian kapal. Salah satu penyebabnya ialah harga kapal di dunia internasional yang sedang tinggi mengingat minimnya permintaan.

"Harga kapal internasional memang cukup mahal, pertama karena kurangnya permintaan sehingga otomatis harganya naik. Lalu kedua, harga baja internasional juga sedang tinggi," kata dia.

Dia menjabarkan harga kapal yang dibeli oleh PIS bervariasi, mulai dari US$7 juta hingga yang termahal di atas US$50 juta.

"Tipenya banyak, kapal besar itu di atas US$50 juta, menengah di kisaran US$20 juta-US$50 juta, dan kapal kecil di bawah US$20 juta," imbuhnya.

Baca Juga: Pertamina International Shipping Buka Kantor Di Dubai

Lebih lanjut, Yoki mengungkapkan pihaknya juga berencana melakukan ekspansi untuk menjadi pemain utama sektor shipping dan marine logistic di tingkat global. Setelah berkembang di Indonesia dan Asia Pasifik, kini PIS tengah masuk ke wilayah middle east.

"Ada kebutuhan untuk kita masuk ke pasar yang belum kita masuki dan menurut kita prioritasnya adalah Eropa," tuturnya.

Untuk itu, Pertamina International Shipping tengah mematangkan strategi untuk masuk ke pasar Benua Biru. Perusahaan, sambungnya, tak ingin terburu-buru dalam melangkah dan memastikan timing yang tepat untuk berekspansi.

"Kita tidak mau terburu-buru dan ingin memastikan segalanya siap. Kita sudah yakinkan strategi yang kita jalankan, barulah kita eksekusi," tandas Yoki Firnanda.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar