Bursa Sepekan: IHSG Naik 2,16% Jadi 6.879

JAKARTA - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, yakni pada periode tanggal 19 sampai 21 Juni 2024, ditutup mayoritas pada zona positif. 

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami kenaikan, yaitu sebesar 2,16% menjadi berada pada level 6.879,978 dari level 6.734,832 pada penutupan pekan yang lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad melalui siaran pers, Jumat (21/6) malam.

Adapun, kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 43,38%, sehingga menjadi Rp15,17 triliun dari Rp10,58 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Kemudian, lanjut dia, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 2,03% menjadi Rp11.719 triliun dari Rp11.486 triliun pada sepekan yang lalu. 

Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan pun turut mengalami kenaikan sebesar 0,76%  menjadi 909 ribu kali transaksi dari 902 ribu kali transaksi pada pekan lalu. 

Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan atau penurunan sebesar 6,67% menjadi 23,62 miliar lembar saham dari 25,31 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Kautsar menuturkan, pergerakan investor asing pada Jumat (21/6), mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,146 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp8,227 triliun. 

Kegiatan Sepekan 

Masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 Pasar Modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) pada Kamis (20/6). Komitmen CSR tersebut berupa pembangunan bak air Desa Poh Bergong di Buleleng, Bali melalui Rotary Club Bali Taman. 

Desa Poh Bergong mengalami masalah kesulitan air yang serius untuk kebutuhan sehari-hari warganya. Melalui inisiatif ini, SRO berharap dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup penduduk desa. 

Sarana bak penampungan air tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, mandi, mencuci, dan untuk ternak warga Desa Poh Bergong. 

Bantuan senilai Rp557.511.900,00 tersebut diserahkan oleh Ketua HUT ke-46 Pasar Modal Jeffrey Hendrik kepada Perbekel/Kepala Desa Poh Bergong Wayan Wagia. 

Sebelumnya, pada Rabu (19/6), Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I Bank BSI Tahap I Tahun 2024 oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai Rp3 triliun. 

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk sukuk ini adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat. 

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 557 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp463,47 triliun dan US$50,049 juta, yang diterbitkan oleh 131 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.967,14 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,93 triliun.