c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 November 2023

09:57 WIB

Bursa Sepekan Ditutup Bervariasi, IHSG Naik 2,47%

IHSG mengalami kenaikan sebesar 2,47% menjadi berada di posisi 6.977,668 dari 6.809,263 pada pekan lalu

Penulis: Fitriana Monica Sari

Bursa Sepekan Ditutup Bervariasi, IHSG Naik 2,47%
Bursa Sepekan Ditutup Bervariasi, IHSG Naik 2,47%
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan IHSG BEI. Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKARTA - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, yakni periode tanggal 13 sampai dengan 17 November 2023, ditutup bervariasi.  

"Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 2,47% menjadi berada di posisi 6.977,668 dari 6.809,263 pada pekan lalu," kata Pj. S. Sekretaris Perusahaan PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad melalui siaran pers, Jumat (17/11) malam.  

Kemudian, lanjut dia, peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar saham pekan ini yang mengalami kenaikan sebesar 3,27% menjadi Rp11.04 triliun dari Rp10.69 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan atau penurunan sebesar 11,35% selama sepekan, yaitu menjadi 16,94 miliar lembar saham dari 19,11 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Baca Juga: Apa Itu IHSG? Yuk Simak Sejarah dan Fungsinya

Rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan turut turun sebesar 32,42% menjadi sebesar Rp8,63 triliun dari Rp12,77 triliun pada sepekan yang lalu. 

Lalu, pelemahan sebesar 3,45% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan, menjadi 1.076.690 kali transaksi dari 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu.  

Kautsar menuturkan, investor asing pada Jumat (17/11), mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp157 miliar. Sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp15,48 triliun.  

Kegiatan Sepekan 
Pada Senin (13/11), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan PT BEI menggelar kegiatan Demo Day KreatIPO di Hotel Westin Jakarta. 

Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan fasilitas kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) untuk melakukan networking dan mempresentasikan produk atau layanan mereka kepada stakeholders pasar modal, antara lain Penjamin Emisi Efek, serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal lainnya. 

Sebanyak delapan perusahaan binaan IDX Incubator telah mempresentasikan perusahaannya yang dihadiri 14 Penjamin Emisi Efek, empat Kantor Akuntan Publik, serta lima Konsultan Hukum. Selain itu, acara Demo Day KreatIPO ini juga dihadiri lebih dari 20 perusahaan Parekraf lainnya. 

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Tembus 7.600 Hingga Akhir Tahun

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (17/11), Obligasi Berkelanjutan VI Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1,1 triliun. 

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini. 

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 100 emisi dari 56 emiten senilai Rp111,55 triliun. 

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp456,48 triliun dan US$69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. 

Sedangkan, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan US$486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp2,84 triliun. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar