c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

07 September 2023

18:13 WIB

Bursa Kripto Resmi Beroperasi, Ini Kata Tokocrypto

Tokocrypto menilai kehadiran bursa kripto akan membawa perubahan signifikan dalam ekosistem perdagangan aset kripto di Indonesia.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

Bursa Kripto Resmi Beroperasi, Ini Kata Tokocrypto
Bursa Kripto Resmi Beroperasi, Ini Kata Tokocrypto
Investor kripto memantau grafik perkembangan nilai aset kripto Bitcoin dan Ethereum di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023). ValidNewsID/Arief Rachman

JAKARTA - Bursa Berjangka Aset Kripto (PT Bursa Komoditi Nusantara) telah resmi beroperasi sejak awal September 2023. CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis mengatakan sebagai salah satu anggota bursa, ia berharap kehadirannya akan membawa perubahan signifikan dalam ekosistem perdagangan aset kripto di Indonesia.

Pendirian bursa kripto, katanya, adalah langkah dalam mewujudkan transparansi dan keamanan dalam perdagangan aset kripto. Nantinya hal ini pun dapat mencegah berbagai masalah, termasuk penipuan dan manipulasi pasar.

Dengan adanya bursa kripto, ia yakin para pedagang dan investor dapat memiliki keyakinan lebih besar dalam menjalankan aktivitas perdagangan mereka.

Baca Juga: Melemahnya BTC Jadi Peluang Investor Lakukan Buy The Dip

"Bursa Komoditi Nusantara (BKN) dengan potensinya dapat menjadi Indonesia sebagai pusat perdagangan aset kripto yang lebih teratur dan terpercaya di Asia Tenggara. Ini akan menarik minat lebih banyak investor dan membantu pertumbuhan ekonomi di sektor ini," kata Yudho dalam pernyataan tertulis, Kamis (7/9).

Ia menuturkan salah satu manfaat utama dari bursa kripto adalah transparansi dalam pelaporan transaksi. Bursa ini akan memiliki sistem pelaporan yang ketat, memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi di dalamnya dicatat dengan benar dan dapat diakses oleh pihak berwenang.

"Ini akan membantu pemerintah dalam mengawasi aktivitas perdagangan aset kripto dan memastikan kepatuhan pajak yang lebih baik," ujarnya.

Integrasi dan Pusat Informasi
Tokocrypto sudah melakukan integrasi sistem melalui Application Programming Interface (API) dengan sistem baru Bursa Komoditi Nusantara. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Bappebti Nomor 49 Tahun 2022, entitas yang bergerak di bidang aset kripto diwajibkan untuk menyampaikan laporan transaksi mereka secara berkala.

Sejalan dengan ketentuan tersebut, sejak 1 September 2023, Tokocrypto telah melaporkan data transaksi harian. Informasi yang dilaporkan mencakup waktu transaksi jual-beli, jenis aset kripto yang diperdagangkan, pairing aset kripto, serta volume dan nilai total transaksi dalam Rupiah.

Melalui kolaborasi tersebut, Tokocrypto berbagi data mengenai volume perdagangan. Saat ini, transaksi harian di Tokocrypto mencapai sekitar US$9-10 juta atau sekitar Rp137-153 miliar. Data kapitalisasi pasar dan statistik lainnya terkait berbagai aset kripto yang diperdagangkan di platform juga dapat diakses oleh siapa pun.

"Namun demikian, integritas dan privasi pelanggan tetap menjadi prioritas, data pelanggan tidak akan pernah dibagikan kepada pihak manapun, menegaskan komitmen dalam menjaga keamanan dan privasi," jelas Yudho.

Baca Juga: Tokocrypto Resmi Menjadi Anggota Bursa Kripto

Di samping itu Yudho juga menuturkan Tokocrypto juga mengungkapkan apresiasi terhadap fitur baru yang ditawarkan oleh Bursa Komoditi Nusantara (BKN), yang akan memberikan informasi tentang pelaku usaha yang paling aktif dan aset kripto yang paling dominan dalam transaksi.

Fitur ini diharapkan akan menjadi dorongan bagi inovasi dan penyediaan layanan terbaik untuk konsumen. Selain berfungsi mengatur dan memfasilitasi perdagangan aset kripto, kehadiran bursa ini juga diharapkan dapat menjadi platform edukasi dan promosi bagi para Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).

"BKN sebagai pusat informasi, memiliki potensi menjadi titik referensi bagi masyarakat Indonesia untuk mendalami lebih dalam tentang aset kripto. Kami berharap bahwa melalui kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, bursa kripto dapat menjadi tempat yang terbuka bagi seluruh masyarakat, untuk memperoleh pengetahuan dan berbagi informasi tentang aset kripto serta ekosistemnya," tutup Yudho.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar