c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 Mei 2022

13:02 WIB

Bulog Sebut Harga Beras Aman Selama Libur Lebaran

Menurut catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras turun dibandingkan sebelum libur Lebaran.

Editor: Fin Harini

Bulog Sebut Harga Beras Aman Selama Libur Lebaran
Bulog Sebut Harga Beras Aman Selama Libur Lebaran
Gudang beras Bulog Sub divre Indramayu, Jawa Barat. ANTARAFOTO/Dedhez Anggara

JAKARTA – Perum Bulog menjaga pasokan beras dalam jumlah aman selama libur Lebaran. Hal ini untuk memastikan harga beras tetap stabil sampai dengan saat ini, di tengah lonjakan kebutuhan beras.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita di Jakarta, Senin (9/5) dikutip dari Antara, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat selama libur Lebaran.

“Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada sedikit lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut,” kata Febby, dikutip dari Antara.

Bulog sendiri memastikan seluruh jaringan yang bekerja sama sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara daring maupun luring, serta gerai milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan ritel modern yang ada.

“Bulog sendiri juga sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu Ipanganan.com yang akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Kebutuhan pangan yang dibeli melalui Ipanganan.com akan diantar langsung ke rumah pembeli sehingga akan mempercepat dan memastikan pendistribusian beras langsung diterima oleh masyarakat,” kata Febby.

Hingga saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sekitar 1 juta ton, ini merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 hingga 1,5 juta ton.

“Untuk pendistribusian juga tidak ada masalah, karena Bulog termasuk cakupan sektor kritikal industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari jadi untuk pendistribusian tidak ada pembatasan," kata Febby.

Menilik Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras terpantau turun dibandingkan sebelum libur Lebaran, meski terdapat tren kembali meningkat. Untuk harga beras kualitas bawah I, harga per 9 Mei 2022 sebesar Rp10.100/kg. 

Sebelumnya, sepanjang 4-28 April, per kg beras kualitas bawah I dihargai Rp10.700/kg. Namun, harga sempat turun menjadi Rp10.000/kg pada 5-8 Mei. Tidak terdapat laporan harga pada periode 29 April hingga 4 Mei.

Sementara, harga beras kualitas bawah II turun tipis, dari Rp10.450/kg menjadi Rp10.000/kg pada 5-6 Mei dan kembali naik menjadi Rp10.400/kg pada 9 Mei.

Masih dari PIHPS, harga rata-rata nasional beras medium I mencapai Rp11.800/kg sebelum libur Lebaran, turun menjadi Rp11.000/kg pada 5-6 Mei dan Rp10.550/kg pada 9 Mei. 

Sementara, harga rata-rata nasional beras medium II turun dari Rp11.600/kg sebelum libur, menjadi Rp10.000/kg pada 5-6 Mei dan kembali naik menjadi Rp11.350/kg.

Untuk beras kualitas super I, harga rata-rata nasional sebelum libur sebesar Rp13.100/kg. Harga turun tipis menjadi Rp13.000/kg pada 5-6 Mei, lalu kembali turun menjadi Rp12.000/kg pada 9 Mei. Senada, beras kualitas super II turun dari Rp13.000/kg sebelum libur Lebaran, menjadi Rp11.250/kg pada 5-6 Mei dan naik menjadi Rp12.600/kg pada 9 Mei.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar