c

Selamat

Sabtu, 27 April 2024

EKONOMI

13 November 2021

09:36 WIB

Bukalapak Luncurkan Aplikasi Bukumitra Bantu Pembukuan UMKM

Mitra Bukalapak untuk membantu pelaku UMKM memiliki sistem pembukuan dan pencatatan utang.

Editor: Fin Harini

Bukalapak Luncurkan Aplikasi Bukumitra Bantu Pembukuan UMKM
Bukalapak Luncurkan Aplikasi Bukumitra Bantu Pembukuan UMKM
Peluncuran BukuMitra, sebuah aplikasi untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki sistem pembukuan dan pencatatan utang. ANTARA/HO-Bukalapak.

JAKARTA - Bukalapak meluncurkan BukuMitra, sebuah aplikasi tersendiri dari fitur SaaS (Software as a Service) yang selama ini menjadi bagian dari aplikasi Mitra Bukalapak, untuk membantu pelaku UMKM memiliki sistem pembukuan dan pencatatan utang.

President PT Bukalapak.com Tbk Teddy Oetomo mengatakan aplikasi Mitra Bukalapak telah membantu 8,7 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya. Dari warung atau toko yang hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari menjadi tempat orang-orang bisa membeli voucher game, melakukan pengiriman uang, pembayaran tagihan, bahkan menjadi agen pengiriman barang.

"Namun demikian, seringkali bisnis yang bertumbuh ini masih dikelola dengan metode pembukuan yang tradisional dengan buku tulis atau secarik kertas,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (12/11), dilansir dari Antara.

Metode pencatatan tersebut, lanjut Teddy, jelas memiliki risiko mulai dari seperti kertas yang hilang atau tak sengaja terbuang, maupun potensi tulisan tak terbaca karena kertas menjadi kotor.

“Dengan semua catatan utang yang terdapat di kertas tersebut, para pelaku bisnis ini berpotensi kehilangan pendapatannya," imbuhnya.

Hal itulah yang kemudian mendasari lahirnya fitur SaaS di Mitra Bukalapak. Fitur tersebut telah digunakan oleh lebih dari 300.000 pengguna untuk melakukan pembukuan dan pencatatan hutang secara aman.

Berangkat dari kesuksesan fitur itu, Mitra Bukalapak meluncurkan aplikasi BukuMitra sehingga lebih banyak lagi pelaku usaha berskala kecil yang bisa mengelola bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien. Semua catatan pembukuan pengguna BukuMitra juga akan tersimpan di Cloud sehingga mengurangi risiko kehilangan data jika pengguna mengalami kerusakan atau kehilangan ponsel.

Sementara itu, Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro menyampaikan aplikasi semacam BukuMitra dapat berkontribusi terhadap salah satu pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB, yaitu peningkatan penyediaan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta pengurangan ketidaksetaraan.

Ia menyebutkan, saat ini terdapat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia yang diperkirakan berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB negara dan mempekerjakan 97% populasi Indonesia.

“Dengan aplikasi BukuMitra, maka akan memberikan peluang kepada para pelaku UMKM untuk bisa terus tumbuh dan sejajar dengan pelaku bisnis retail modern dari segi pembukuan. Ini tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Bambang.

Lebih lanjut, BukuMitra juga membantu terciptanya praktek bisnis yang lebih ramah lingkungan di kalangan UMKM karena berkurangnya pemakaian kertas untuk pencatatan keuangan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar