23 Juni 2025
13:28 WIB
BRI Terbitkan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan Rp5 Triliun
BRI secara resmi menerbitkan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai Rp5 triliun. Obligasi ini mencatat oversubscription Rp6,57 triliun atau 1,31 kali dari target awal.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Khairul Kahfi
Dirut BRI Hery Gunardi meresmikan penerbitan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan atau social bond I Tahap I Tahun 2025 senilai Rp5 triliun, Jakarta, Rabu (18/6). Antara/HO-BRI
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI secara resmi menerbitkan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan (Social Bond) I Tahap I Tahun 2025 senilai Rp5 triliun, dan mencatatkan oversubscription hingga Rp6,57 triliun atau 1,31 kali dari target awal.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan, antusiasme investor yang tinggi tersebut mencerminkan kepercayaan kuat terhadap fundamental BRI dan komitmen keuangan berkelanjutan.
“Obligasi ini merupakan bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan target penghimpunan dana sebesar Rp20 triliun. Selain itu, dengan penerbitan ini, BRI tercatat sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan Social Bond,” katanya mengutip pernyataan tertulis, Jakarta, Senin (23/6).
Baca Juga: BRI Terbitkan Obligasi Hijau Rp2,5 T di 2024
Acara penandatanganan Perjanjian Penerbitan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan BRI Tahap 1 Tahun 2025 dilakukan di Kantor Pusat BRI Jakarta pada Rabu (18/6). Kesepakatan ini dihadiri Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Direktur Treasury & International Banking BRI Farida Thamrin, Direktur Operations BRI Hakim Putratama serta jajaran Direksi Joint Lead Underwriters, serta perwakilan Lembaga dan Profesi Penunjang penerbitan obligasi.
Hery mengungkapkan, alasan BRI menerbitkan social bond karena instrumen surat berharga yang berwawasan sosial di Indonesia masih sedikit.
“Ini juga menjadi bukti nyata komitmen BRI untuk menjaga pendanaan yang berwawasan ESG,” ujar Hery.
Selain untuk memperkuat reputasi BRI sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab secara sosial, Hery menambahkan, penerbitan social bond ini juga untuk mendukung strategi penguatan struktur pendanaan melalui diversifikasi sumber dana berbasis wholesale funding.
“Langkah ini juga menjadi strategi perseroan untuk memperluas akses terhadap pasar pendanaan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Obligasi Berwawasan Sosial BRI memperoleh peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), mencerminkan prospek keuangan yang sangat stabil dari BRI.
Obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri, yaitu Seri A bertenor 2 tahun dengan tingkat bunga tetap 6,45% per tahun; Seri B: bertenor 3 tahun dengan tingkat bunga tetap 6,55% per tahun; dan Seri C bertenor 5 tahun dengan tingkat bunga tetap 6,60% per tahun.
BRI menerangkan, dana hasil penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan secara eksklusif untuk pembiayaan kembali proyek-proyek sosial yang telah ada.
Baca Juga: Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Secara spesifik, dana obligasi ini diarahkan mencakup layanan infrastruktur dasar terjangkau (dari sisi akses dan harga), akses terhadap layanan esensial, perumahan yang terjangkau dan penciptaan lapangan kerja.
Social bond ini juga akan dialokasikan untuk program yang dirancang untuk mencegah dan/atau mengurangi pengangguran, termasuk pembiayaan UMKM, ketahanan pangan dan sistem pangan berkelanjutan, serta peningkatan dan pemberdayaan sosioekonomi.
Penerbitan Social Bond BRI dilakukan melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan dengan metode bookbuilding, dan melibatkan sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek terkemuka, yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Mandiri Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas.
Selain itu, dalam penyusunan Social Framework dilakukan bersama ESG Coordinator Bank DBS Indonesia
Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan didaftarkan di KSEI. Pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap kuartal sejak tanggal emisi dan pembayaran pokok dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Hery Gunardi mengungkapkan, penerbitan social bond ini tidak hanya menjadi langkah lanjutan dari roadmap keberlanjutan BRI, namun juga sekaligus membuktikan peran aktif BRI dalam mendukung penguatan inklusi sosial, pemerataan akses pembiayaan, serta pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.