10 November 2025
10:19 WIB
BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Rp4,4 Triliun Untuk 4,9 Juta Keluarga
Penerima BLTS kesra bisa mencairkan dana bantuannya melalui berbagai jaringan BRI, baik kantor maupun e-channel.
Penulis: Fin Harini
Ilustrasi-Petugas Kantor Pos mendokumentasi penerima BLT. setkab.go.id.
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyalurkan bantuan langsung tunai sementara kesejahteraan rakyat (BLTS kesra) tahap I dari Kementerian Sosial senilai Rp4,4 triliun kepada 4,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"BRI berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam menyalurkan BLTS Kesra dalam menjaga daya beli dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat," kata Direktur Utama BRI Hery Gunardi sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (10/11), dikutip dari Antara.
Hery menambahkan, BRI sebagai salah satu mitra penyalur bantuan pemerintah memiliki jaringan yang luas untuk mendukung penyaluran. Penerima BLTS kesra bisa mencairkan dana bantuannya melalui berbagai jaringan BRI, baik kantor maupun e-channel.
Hingga akhir kuartal III/2025, BRI memiliki jaringan layanan luas, yang terdiri atas 7.405 kantor operasional, 10.650 mesin ATM, 9.007 mesin CRM, serta lebih dari 1,2 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Seskab Ungkap Asal Anggaran Penambahan BLT
Menurut dia, kehadiran infrastruktur ini menjadikan BRI sebagai bank dengan jangkauan layanan terluas di tanah air, sekaligus memastikan program bantuan sosial seperti BLTS kesra dapat diterima masyarakat secara cepat, tepat sasaran, dan transparan.
Perseroan menyampaikan komitmen dalam penyaluran BLTS kesra merupakan wujud konsistensi untuk mendukung Astacita.
Sebelumnya, BRI juga mengambil peran dalam penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) senilai Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta penerima.
Hery menegaskan bahwa BRI, sebagai bank dengan fokus pada ekonomi kerakyatan, terus konsisten memperkuat perannya dalam mendukung pelaksanaan berbagai program strategis pemerintah.
BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur atau setara 74,4% dari total alokasi Rp175 triliun pada periode Januari hingga September 2025.
Selain itu, sebagai wujud dukungan terhadap program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional, BRI turut berperan aktif dalam program makan bergizi gratis (MBG).
Tercatat 3.854 satuan penyedia pangan gizi (SPPG) telah memperoleh layanan perbankan dari BRI.
Dari sisi pembiayaan, BRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp104,4 miliar untuk pembangunan dapur MBG di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Kemensos Cek Langsung 12 Juta Penerima Bansos Salah Sasaran
Selain itu, BRI berpartisipasi aktif dalam mendukung program 3 juta rumah dengan menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) kepada 110 ribu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia, dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp15,07 triliun hingga akhir September 2025.
"Penyaluran BLTS kesra tahap I, bersama dengan dukungan atas berbagai inisiatif strategis lainnya seperti KUR, MBG, FLPP dan KDKMP menegaskan komitmen BRI sebagai mitra utama pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan ekonomi nasional," kata Hery.
Sejalan dengan semangat Astacita, Hery pun menegaskan bahwa BRI optimis akselerasi pertumbuhan ekonomi dapat terwujud apabila seluruh masyarakat memiliki akses yang setara terhadap layanan keuangan, peluang usaha, dan dukungan sosial ekonomi.