c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

12 Maret 2024

10:16 WIB

BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Saat Ramadan Dan Lebaran

Hal tersebut disebabkan dengan masih kentalnya budaya berbagi dengan memberikan THR masyarakat Indonesia kepada sanak saudara di kampung halaman.

Penulis: Fitriana Monica Sari

BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Saat Ramadan Dan Lebaran
BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Saat Ramadan Dan Lebaran
Ilustrasi gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI). Shutterstock/Tang Yan Song

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) optimistis untuk bisnis remitansi akan mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Bahkan, SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25%. 

“Untuk Ramadan dan lebaran tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25% dibandingkan dengan periode normal,” ujar Achmad dalam keterangan resmi, Selasa (12/3). 

Hal itu, menurutnya, seiring dengan aktivitas ekonomi yang diyakini akan meningkat pada bulan Ramadan dan periode lebaran 2024. 

Adapun, peningkatan ini secara otomatis akan mendorong aktivitas pengiriman uang (remitansi) dari luar negeri ke Indonesia. 

Hal tersebut disebabkan dengan masih kentalnya budaya berbagi dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) masyarakat Indonesia kepada sanak saudara di kampung halaman. 

Baca Juga: Bos BRI Pamer Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.400 Triliun

Sebelumnya, pada awal tahun 2024, bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang cukup baik. Jumlah transaksi remitansi di awal tahun 2024 tumbuh sebesar 20% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode awal tahun sebelumnya. Kemudian, diikuti dengan kenaikan jumlah transaksi yang naik sebesar 15% secara yoy. 

Achmad menuturkan, kontribusi terbesar diberikan oleh negara, di mana Indonesia banyak menempatkan pekerja migran seperti Arab Saudi, Kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, dan juga tentunya Negara Malaysia. 

Dengan demikian, BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik tersebut sampai dengan akhir tahun 2024. 

"Hal itu seiring dengan inovasi digital dan customer engagement yang BRI bangun sebagai bagian budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis," jelas dia. 

Baca Juga: Tahun Ini, Saham BBRI Diramal Bisa Sentuh Rp6.800 Per Saham

Selama ini, kata Achmad, BRI senantiasa hadir memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. 

BRIFast Remittance dapat memfasilitasi counterpart BRI melalui beberapa opsi pengiriman uang untuk para customer, khususnya para PMI. 

PMI bisa memilih beberapa jenis mekanisme pengiriman, antara lain mengirimkan uang langsung ke rekening bank, serta mengirimkan dengan mekanisme ambil tunai tanpa tanpa rekening (BRIFast Cash). 

Di sisi lain, untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam melakukan pengiriman dana dari Indonesia ke negara lain (outward remittance), BRI juga menghadirkan layanan Fitur Transfer Internasional melalui digital banking BRImo dan memantau status transaksi pengiriman melalui BRIfast Tracker yaitu www.brifast.co.id.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar