c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

21 November 2023

20:11 WIB

BREN Terbang 704%, Analis Ungkap 4 Sentimen Pendorong

Lanjar Nafi mengatakan, ada beberapa sentimen yang membuat BREN naik signifikan. Apa saja?

Penulis: Fitriana Monica Sari

BREN Terbang 704%, Analis Ungkap 4 Sentimen Pendorong
BREN Terbang 704%, Analis Ungkap 4 Sentimen Pendorong
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) turut menyoroti pergerakan saham emiten Energi Baru dan Terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang terus melesat. 

Pasalnya, harga saham BREN telah meroket hingga 704,48% sejak IPO pada Senin (9/10) lalu, yakni Rp780 per saham. Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/11), saham BREN ditutup di level Rp6.275 per saham. 

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang mengatakan bahwa pihaknya masih akan memantau emiten BREN secara ketat. 

"Pergerakan saham BREN, kami pantau terus dan sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan UMA dan suspensi Cooling Down (2 sesi)," katanya kepada media, Selasa (21/11). 

Menurut Kristian, tindakan pengawasan selanjutnya akan dilakukan apabila dari hasil pemantauan bursa diperlukan tindakan tersebut. 

Mengutip RTI, emiten BREN pada perdagangan Selasa (21/11) kapitalisasi pasarnya sudah menyentuh Rp839,51 triliun dan mendekati kapitalisasi PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) yang saat ini mencapai Rp1.081,74 triliun. 

Bahkan, selisih kapitalisasi pasar antara BREN dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI (BBRI) semakin lebar, di mana kapitalisasi pasar BBRI saat ini mencapai Rp788,11 triliun. Artinya, ada selisih sebesar Rp51,4 triliun. 

Sementara itu, dari price earnings ratio (PER) BREN saat ini mencapai 481,14 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal. Sedangkan dari price book value ratio (PBVR) BREN sudah menyentuh angka ekstrem 211,60 kali. 

Kepada Validnews, Selasa (21/11), Capital Market Analyst salah satu Bank terkemuka di Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, ada beberapa sentimen yang membuat BREN naik signifikan. 

"Sentimen pertama, JPMorgan merilis ulasan untuk sektor energi dan EBT Indonesia, termasuk panas bumi, distribusi, dan petrokimia. Fokus perhatian JPMorgan terutama pada bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) yang dijalankan oleh konglomerat Prajogo Pangestu melalui PT Barito Pacific Tbk (BRPT), termasuk Star Energy Geothermal yang berada di bawah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)," ujar Lanjar Nafi. 

Sentimen kedua, lanjut dia, meskipun valuasi saham BREN sudah terbilang sangat mahal atau premium, prospek bisnisnya yang menjanjikan, terutama dalam bidang energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi daya tarik untuk investor. 

Sentimen ketiga, Star Energy Geothermal, yang merupakan bagian dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Star Energi merupakan perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang yang signifikan. JPMorgan memperkirakan total kapasitasnya akan meningkat hingga 1 gigawatt (GW) pada 2027. 

Sentimen terakhir atau yang keempat, Barito Pacific Tbk (BRPT) sebagai induk perusahaan dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memiliki bisnis yang melibatkan sektor-sektor penting, seperti Chandra Asri Petrochemical, Star Energy Geothermal, Indo Raya Tenaga, dan Griya Idola. 

"Inisiatif dan perkembangan dalam bisnis ini mungkin juga memberikan dorongan positif pada saham BREN," imbuhnya. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar