c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

06 Mei 2024

11:50 WIB

BPS: RI Bukukan Pertumbuhan Ekonomi 5,11% di Kuartal I/2024

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Kuartal I/2024.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">BPS: RI Bukukan Pertumbuhan Ekonomi 5,11% di Kuartal I/2024</p>
<p id="isPasted">BPS: RI Bukukan Pertumbuhan Ekonomi 5,11% di Kuartal I/2024</p>

Pengunjung memilih pakaian yang mendapat potongan harga (diskon) di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (2/4/2024). Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Kuartal I/2024.

Pada Kuartal I/2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.

“Ekonomi Indonesia pada Kuartal I/2024 bila dibandingkan dengan Kuartal I/2023 tumbuh sebesar 5,11%," ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin (6/5).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,88%. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 24,29%.

Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 terhadap kuartal sebelumnya terkontraksi sebesar 0,83% (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 10,34%. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 36,69%.

Selama triwulan I-2024 kelompok provinsi di Pulau Jawa masih menunjukkan pengaruhnya secara spasial dalam perekonomian Indonesia dengan mencatat peranan sebesar 57,70% walaupun mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 4,84% dibanding Kuartal I/2023 (y-on-y).

Sebelumnya, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,06% dibandingkan kuartal I/2023 (yoy).

Capaian tersebut terlihat sedikit meningkat dari 5,04% (yoy) yang tercatat pada kuartal IV/2023.

“Namun, secara kuartalan, PDB kuartal I/2024 diperkirakan akan menunjukkan kontraksi sebesar -0.89% (qoq),” sebutnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (6/5).

Sementara itu, Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memproyeksikan perekonomian Indonesia yang direfleksikan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), tumbuh 5,15% year-on-year (yoy) pada Kuartal I/2024.

“Kondisi perekonomian domestik dipenuhi berbagai peristiwa selama tiga bulan pertama tahun 2024. Penyelenggaraan pemilu, dibarengi dengan adanya beberapa periode libur panjang, memiliki potensi untuk mendorong tingkat konsumsi secara umum,” kata ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky di Jakarta, Sabtu (4/5).

Dia menuturkan bahwa perayaan bulan suci Ramadan dan Idulfitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa realisasi investasi jauh melampaui target selama kuartal pertama 2024, yakni meningkat sebesar 22,1% yoy menjadi Rp401,5 triliun dengan investasi langsung asing (FDI) menyumbang lebih dari setengah dari total investasi.

Menurutnya, hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia saat ini.

“Berdasarkan hal tersebut, kami memproyeksikan PDB tumbuh sebesar 5,15% yoy di kuartal I 2024 dengan kisaran proyeksi 5,12-5,17% yoy serta 5,1% sepanjang tahun fiskal 2024 dengan kisaran proyeksi 5-5,1%,” ucap Riefky.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar