c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

16 Desember 2024

13:04 WIB

Bos PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Saat Nataru

Bahan bakar pembangkit kelolaan PLN siap untuk mengakomodir kebutuhan listrik saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>Bos PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Saat Nataru</p>
<p>Bos PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Saat Nataru</p>

Warga memeriksa meteran listrik di Rusunawa Margaluyu, Kota Serang, Banten, Senin (7/10/2024). Antara Foto/Angga Budhiyanto

JAKARTA - PT PLN telah menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam rangka memastikan kesiapan petugas dan keandalan pasokan listrik selama periode tersebut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan, utamanya di objek-objek vital seperti gereja dan tempat wisata.

"Pertama, kita pastikan sistem kelistrikan andal dari energi primernya, pembangkitannya, dari sistem transmisinya, dari sistem distribusinya, dan juga sistem pelayanan pelanggannya," jelas Darmawan kepada awak media di Kantor Pusat PT PLN, Jakarta, Senin (16/12).

Baca Juga: Beban Puncak Kelistrikan Selama Nataru Diperkirakan Hanya 39 GW

Dirinya memperkirakan, beban puncak listrik dalam momen Nataru mendatang mencapai 39 gigawatt (GW). Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, beban puncak itu mengalami kenaikan di kisaran 5-8%. 

Namun bila dibandingkan kondisi normal, ada penurunan sekitar 16%. Buat penjelas, Darmawan sempat menyatakan, penurunan beban puncak listrik tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang melakukan perjalanan liburan dan cenderung tidak banyak menggunakan listrik di rumah seperti hari-hari biasa.

Meski begitu, PT PLN telah menyiapkan kemampuan daya pasok listrik sebesar 53 GW. Dengan demikian, bila disandingkan dengan proyeksi kebutuhan listrik Nataru kali ini, PLN memiliki cadangan ataupun reserve margin listrik sebesar 14 GW.

"Dalam hal ini, kami pastikan bahan bakarnya baik itu batu bara, gas, maupun BBM-nya, dan juga pembangkitan transmisi, distribusi, pelayanan pelanggan, kami pastikan dalam kondisi yang siap," tegas dia.

Sebagai persiapan peningkatan beban puncak secara tahunan itu, Darmawan sebelumnya telah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit listrik kelolaan dalam status yang sangat aman.

Tak hanya PLTU batu bara, pembangkit berbasis gas maupun diesel pun pihaknya pastikan siap untuk mengaliri listrik hingga daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) selama Nataru 2024-2025.

"Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T, kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari," ungkap Darmawan.

Baca Juga: Sambut Nataru, PLN Siagakan Lebih Dari 2.400 SPKLU

PT PLN pun berjanji bakal menjaga keseimbangan antara pasokan dengan kebutuhan listrik pada periode Nataru, termasuk menjaga keandalan sistem kelistrikan. Agar tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah Natal bisa menjalankan ibadahnya dengan khidmat, dengan tenang, seluruh rumah ibadah adalah menjadi objek vital," jabarnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun mengapresiasi kesiapan PT PLN untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan membentuk satuan tugas khusus menjaga kelancaran pasokan listrik.

"PLN sudah siap untuk menyambut Nataru, kami sudah pastikan juga kesiapan dengan satgas-satgas yang dibentuk oleh PLN," ungkap Arya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar