c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

11 Maret 2023

13:09 WIB

Biak Ekspor 1,7 Ton Ikan Tuna Segar Ke Jepang

Ekspor ikan tuna segar dari Biak Numfor ke Negeri Sakura telah dibuka kembali pada Maret 2023.

Editor: Fin Harini

Biak Ekspor 1,7 Ton Ikan Tuna Segar Ke Jepang
Biak Ekspor 1,7 Ton Ikan Tuna Segar Ke Jepang
Ilustrasi. Pekerja menata ikan tuna di dalam truk di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

BIAK - Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Maret 2023 kembali melakukan ekspor ikan tuna segar sebanyak 1,7 ton ke negara tujuan Jepang.

"Ekspor ikan tuna segar ke Narita, Jepang akan dilakukan setiap minggu," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igrissa di Biak, Papua, Sabtu (11/3), dikutip dari Antara.

Ekspor ikan tuna segar tersebut dilakukan melalui Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak.

Effendi mengatakan permintaan ekspor ikan tuna segar ke Negeri Sakura itu telah dibuka kembali pada Maret 2023.

Dia pun berharap dengan pertambahan frekuensi penerbangan udara dari Bandara Internasional Frans Kaisiepo bisa menambah jumlah ekspor ikan tuna segar ke Narita, Jepang.

"SKPT Biak dan Dinas Perikanan terus mendorong adanya peningkatan nilai ekspor ikan tuna dari segi jumlah atau kuantitas," katanya.

Apalagi, untuk ekspor ikan tuna segar dari Bandara Internasional Frans Kaisiepo, menurut Effendi, sudah bisa dilayani dua penerbangan dalam negeri yakni Garuda Indonesia setiap Kamis dan Lion Air setiap hari penerbangan.

Ia mengatakan SKPT Biak Numfor bersama mitra investor terus berupaya memanfaatkan peluang ekspor ikan tuna segar ke Jepang.

"Dengan makin meningkat jumlah ekspor ikan tuna segar diharapkan bisa meningkatkan pendapatan negara dari hasil ekspor," ujarnya.

Perairan Biak Numfor yang termasuk dalam Wilayah Penangkapan WPP 717 menyimpan potensi ikan tuna segar jenis Yellow Fins mencapai sekitar 800 ton/tahun, dengan perkiraan pendapatan devisa negara Rp17 triliun/tahun.

Menurut catatan KKP, selain tuna, Biak Numfor memiliki komoditi unggulan lainnya yakni ikan cakalang, ikan kembung, ikan kerapu, ikan kakap, udang, dan lobster. Untuk perikanan budidaya, komoditi unggulan Biak Numfor adalah rumput laut, ikan kerapu, ikan baronang, kepiting, teripang dan kerrang-kerangan.

Wilayah pemasaran hasil perikanan umumnya masih terbatas di wilayah nusantara, yakni ke Makassar, Denpasar, Surabaya dan Jakarta. Perlu upaya untuk pengembangan pasar ekspor langsung via udara  ke negara tujuan, yakni ke Australia, Hongkong, Cina, Singapura, Taiwan dan Jepang dengan mewujudkan penerapan Sistem Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.

KKP menilai perlu dibangun kerjasama dengan mitra eksportir tuna segar (loin tuna), tuna/ikan beku, dan ikan hidup (kerapu).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar