c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

18 Agustus 2023

16:36 WIB

BI Optimistis Penyaluran Kredit Perbankan Kuartal III Lanjut Positif

BI memperkirakan, penawaran penyaluran kredit perbankan di kuartal III/2023 meningkat dibanding kuartal sebelumnya

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

BI Optimistis Penyaluran Kredit Perbankan Kuartal III Lanjut Positif
BI Optimistis Penyaluran Kredit Perbankan Kuartal III Lanjut Positif
Ilustrasi kredit perbankan. Shutterstock/dok

JAKARTA - Bank Indonesia optimistis penyaluran kredit baru perbankan pada kuartal III/2023 akan meningkat dibanding kuartal sebelumnya. Terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru kuartal ketiga hasil survei periode Juli 2023 yang bernilai positif di kisaran 96,8%.

Proyeksi SBT perkiraan penyaluran kredit baru tersebut terhitung lebih tinggi daripada capaian kuartal sebelumnya yang sebesar 95,0%.

“Untuk keseluruhan kuartal III/2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan meningkat,” sebut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (18/8).

Laporan Survei Pembiayaan Perbankan Juli 2023 mencatat, peningkatan penyaluran kredit baru terindikasi pada seluruh kategori bank. Mencakup Bank Umum (BU) yang naik dari 95,9% menjadi 96,3%; Bank Umum Syariah (BUS) dari 94,5% menjadi 100%; dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari 83,9% menjadi 100%.  

Hal yang sama juga berlaku pada seluruh jenis kredit yang penyalurannya mengalami kenaikan. Rinciannya, Kredit Investasi yang naik dari 59,1% menjadi 67,2%; Kredit Modal Kerja dari 76,4% menjadi 76,7%; Kredit Konsumsi (KPR) dari 73,7% menjadi 74,1%; dan Kredit Konsumsi lainnya dari 67,7% menjadi 69,5%.

Berdasarkan hasil survei Juli 2023, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan kuartal III/2023 secara umum diprakirakan lebih ketat dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit kuartal III/2023 yang tercatat positif sebesar 2,3%.

Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diprakirakan terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar 2,6%; kredit konsumsi lainnya 2,1%; dan Kredit Investasi (KI) 2,1%. Sementara KPR diprakirakan lebih longgar di level nol persen.

BI juga memperkirakan bahwa kebutuhan pembiayaan korporasi pada tiga bulan yang akan datang atau Oktober 2023 relatif stabil dengan SBT 21,7%. Capaian ini realatif sama dibandingkan dengan periode sebelumnya. 

Pertumbuhan pembiayaan korporasi terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional (87,6%), serta membayar kewajiban yang jatuh tempo yang tidak bisa di-rollover (28,1%).

Responden menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan dana tiga bulan mendatang mayoritas masih dipenuhi dari dana sendiri (68,6%). Diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik (16,5%) yang meningkat dibanding bulan sebelumnya.

“Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pengajuan kredit baru ke perbankan dalam negeri sebesar 14,9%, terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya (17,7%),” ungkap laporan BI.

Adapun, BI juga memproyeksi bahwa mayoritas jenis pembiayaan yang akan diajukan oleh rumah tangga pada tiga bulan mendatang adalah Kredit Multi Guna (KMG) sebesar 63,2%. Pengajuan KMG ini terhitung meningkat dibandingkan hasil survei di Juni 2023 yang sebesar 52,6%.

Sementara itu, kebutuhan RT terhadap Kredit Kendaraan bermotor (KKB) dan kredit peralatan rumah tangga diperkirakan menurun pada tiga bulan mendatang, masing-masing dari 14% menjadi 10,5% dan dari 10,5% menjadi 8,8%

Kendati pada enam bulan mendatang mayoritas kebutuhan pembiayaan yang direncanakan oleh responden rumah tangga adalah Kredit Multi Guna (38,8%), namun angka ini terhitung lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,9%.

Demikian juga kebutuhan terhadap kartu kredit dan KPR diperkirakan menurun, masing-masing dari 2,5% menjadi 1,3% dan dari 11,1% menjadi 10%. “Di sisi lain, kredit peralatan rumah tangga (16,3%) dan KKB (32,5%) diprakirakan meningkat pada enam bulan mendatang,” ucapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar