c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

24 Januari 2025

19:35 WIB

BI Beri Sinyal Akan Pangkas Suku Bunga Acuan, Kapan?

Gubernur BI memproyeksikan ada ruang untuk memangkas suku bunga acuan ke depan. Per Januari 2025, BI Rate berada di level 5,75%.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">BI Beri Sinyal Akan Pangkas Suku Bunga Acuan, Kapan?</p>
<p id="isPasted">BI Beri Sinyal Akan Pangkas Suku Bunga Acuan, Kapan?</p>

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Konpers KSSK I Tahun Anggaran 2025, Jakarta, Jumat (24/1). ValidNewsID/ Fitriana Monica Sari

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal ada ruang bagi bank sentral RI untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate.

Adapun per Januari 2025, BI memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps, dari 6,00% menjadi 5,75%. Perry memprediksi, ke depan pihaknya berpotensi menurunkan BI Rate lagi.

"Dengan tetap mencermati ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dalam rangka turut mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam Konpers KSSK I Tahun Anggaran 2025, Jakarta, Jumat (24/1).

Perry menjelaskan, keputusan untuk menurunkan suku bunga menjadi 5,75% sesuai dengan perkiraan tetap rendahnya laju inflasi pada 2025 dan 2026.

Baca Juga: LPS Tahan Tingkat Bunga Penjaminan 4,25%, Meski BI-Rate Dipangkas

Selain membuka ruang untuk penurunan suku bunga, Perry menuturkan, bank sentral juga akan mengarahkan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi dalam sasaran dan stabilitas nilai tukar rupiah.

"Dan kami akan evaluasi dari waktu ke waktu sesuai dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan nasional," imbuhnya.

Untuk diketahui, level suku bunga moneter akhirnya kembali turun ke level 5,75%. Pada September 2024 lalu sempat menurun 25 basis poin (bps), tapi bertahan selama Oktober-Desember 2024 di level 6,00%.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tanggal 14 dan 15 Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG-BI) Bulanan Januari 2025, Jakarta, Rabu (15/1).

Baca Juga: Hore! BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75% di Awal 2025

BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00% dan suku bunga Lending Facility juga turun sebesar 25 bps menjadi 6,50%.

Perry menjelaskan, keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5±1%, nilai tukar rupiah yang terjaga sesuai dengan fundamental untuk mengendalikan inflasi dalam sasarannya, dan upaya untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengarahkan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi dalam sasarannya dan nilai tukar yang sesuai fundamental, dengan tetap mencermati ruang untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan nasional," paparnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar