c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

12 November 2025

20:33 WIB

Belum Temukan Kontaminasi Cs-137, BPOM: Produk Domestik Aman!

BPOM menegaskan belum menemukan kontaminasi zat radioaktif Cs-137 pada produk yang beredar di dalam negeri. BPOM secara rutin melakukan sampling dan pengujian produk yang beredar di dalam negeri.

<p>Belum Temukan Kontaminasi Cs-137, BPOM: Produk Domestik Aman!</p>
<p>Belum Temukan Kontaminasi Cs-137, BPOM: Produk Domestik Aman!</p>

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Elin Herlina dalam media briefing 'Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di Amerika Serikat', Jakarta, Rabu (12/11/2025). Antara/Putu Indah Savitri

JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan, belum menemukan kontaminasi zat radioaktif Cesium 137 (Cs-137) pada produk yang beredar di dalam negeri.

“Belum, belum (ditemukan),” jelas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Elin Herlina dalam media briefing 'Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di AS' yang digelar di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (12/11), melansir Antara.

Baca Juga: Kontaminasi Cs-137 Meluas! Alas Kaki RI Terdeteksi Radioaktif Lagi Di AS

Untuk menyaring produk-produk di dalam negeri, Herlina menyampaikan, BPOM secara rutin melakukan sampling dan pengujian yang terkait dengan keamanan, mutu, dan lainnya terhadap produk-produk yang beredar di dalam negeri.

BPOM juga bekerja sama dengan BRIN untuk mendeteksi cemaran Cs-137 atau radioaktif. Bahkan, lanjut dia, BPOM juga sedang menjajaki perluasan cakupan laboratorium, agar mampu melakukan pengujian cemaran radioaktif.

“Sehingga banyak alternatif yang bisa digunakan percepatan untuk pengujiannya,” kata Herlina.

Dalam kesempatan sama, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan, pemerintah telah bekerja keras untuk memastikan pencemaran zat radioaktif Cesium 137 tidak meluas.

Baca Juga: Perusahaan Wajib Tanggung Biaya Dekontaminasi Cesium-137

Saat ini, selain udang dan cengkih, produk alas kaki yang diekspor ke AS dan Belanda juga terdeteksi terkontaminasi oleh zat radioaktif Cs-137.

Meskipun baru menerima informasi tersebut secara resmi setelah bertemu dengan pihak Amerika Serikat, Bara menjelaskan peristiwa kontaminasi sepatu berlangsung pada rentang waktu yang sama dengan udang dan cengkih.

Bara menegaskan bahwa kontaminasi tidak disebabkan oleh praktik pengolahan PT BMS (produsen udang) maupun PT NM (produsen sepatu). Kontaminasi ini, tutur dia, murni bersumber dari PT PMT dan tersebar melalui udara (airborne).

“Ini murni karena kecelakaan, karena kontaminasi Cs-137 itu dibawa oleh udara yang sumbernya adalah dari pabrik yang dimiliki oleh PT PMT,” kata Bara.

Kemenperin memastikan sebanyak 22 fasilitas produksi di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Serang, Banten sudah selesai didekontaminasi dari Cs-137, dan tujuh lokasi di luar kawasan dalam proses pembersihan.

Baca Juga: Jawab Isu Cs-137, BRIN: Iradiasi Pangan Aman, Solusi Jaga Mutu Ekspor!

‎Dekontaminasi tersebut merupakan salah satu upaya penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satuan Tugas (satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137, bersama pemangku kepentingan terkait seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

‎Disampaikan pula, sebelum FDA merilis import alert 99-51 terhadap produk udang yang berasal dari Indonesia setelah ditemukan adanya kontaminasi radiasi Cs-137, pihak Bea Cukai Belanda melaporkan temuan kontaminasi radionuklida pada produk sepatu kets asal Indonesia.

‎Temuan Bea Cukai Belanda dikonfirmasi oleh ahli radiasi ANVS dengan hasil temuan beberapa kotak yang berisi sepatu kets memiliki peningkatan paparan radiasi maksimal 110 nanoSv/jam (radiasi latar 20 nanoSv/jam) akibat Cs-137.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar