c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

29 April 2025

20:32 WIB

BEI Optimis Bisa Capai 1.000 Emiten Di 2025

BEI optimistis dapat mencapai target 1.000 emiten di tahun 2025. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 956 perusahaan tercatat di BEI.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p dir="ltr" id="isPasted">BEI Optimis Bisa Capai 1.000 Emiten Di 2025</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">BEI Optimis Bisa Capai 1.000 Emiten Di 2025</p>
PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi mencatatkan perdana saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/3/2025). Antara/HO-BEI

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan optimistis dapat mencapai target 1.000 emiten di tahun 2025. Hal itu didukung dengan berbagai upaya yang dilakukan Bursa.

Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI Teuku Fahmi mengatakan untuk dapat mencapai target 1.000 emiten,  dengan menggencarkan edukasi dan mendorong perusahaan untuk masuk Bursa.

Selain itu, BEI juga bekerja sama dengan perusahaan profesi underwriter untuk bertemu dengan calon-calon perusahaan tercatat.

"Kita juga bekerja sama dengan perusahaan profesi dalam hal ini underwriter, juga karena mereka yang langsung di posisi di depan untuk bertemu dengan calon-calon perusahaan tercatat," kata Fahmi dalam edukasi wartawan secara daring, Jakarta, Selasa (29/4).

Baca Juga: BEI Pamer Posisi Jawara Teratas Pertumbuhan Emiten Di Asia

Menurut Fahmi, BEI akan terus mendukung agar semakin banyak jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa. Adapun hingga saat ini, sudah ada sebanyak 956 perusahaan tercatat di BEI.

Kendati demikian, dia juga menekankan, jumlah perusahaan tercatat bukan hal utama yang disasar Bursa. Ketimbang kuantitas, BEI lebih mengutamakan kualitas perusahaan tercatat.

"Artinya, jumlah (perusahaan tercatat) kita penting, tapi kualitas lebih penting lagi karena apa yang menjadi sumber atau supply dari calon perusahaan tercatat di Bursa ini adalah sebagai konsumsi dari demand para investor retail di BEI," jelas dia.

Dengan demikian, BEI akan berupaya mengedepankan kualitas sebagai permintaan di pasar, sembari terus mendorong jumlah perusahaan melantai di BEI.

Ke depan, BEI juga akan terus berupaya untuk mengajak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga pemerintahan untuk turut melirik pasar modal agar dapat meningkatkan pendanaan.

Baca Juga: Perketat Seleksi IPO, BEI: Tak Semua Calon Emiten Diterima

Sayangnya, Fahmi menyebut, menurut pipeline IPO, belum ada perusahaan BUMN maupun anak usaha BUMN yang akan melantai tahun ini.

"Per hari ini sih dari pipeline (IPO) yang sudah masuk, memang belum ada kabar di grup... untuk dari BUMN maupun anak usaha BUMN," terang Fahmi.

Senada, Expert Pengembangan Perusahaan Tercatat Natal Naibaho optimistis target 1.000 emiten di tahun ini bisa dicapai. 

Bahkan, menurutnya, target 1.000 emiten dapat dicapai dalam waktu dekat. Target ini bisa dicapai dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan lembaga.

"Artinya ini upaya bersama, tidak hanya dari Bursa juga, tapi tentu dukungan dari Bapak dan Ibu semua di sini (media), kaitannya dengan peran masing-masing, bagaimana nanti kita bisa mengedukasi para pengusaha di sekitaran kita semua tentang mengenai IPO, secara proper dijelaskan mengenai IPO, itu apa benefit, apa konsekuensinya, hal-hal seperti itu juga memang kami harapkan dan akan dilakukan bersama-sama," ungkap Natal.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar