c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

07 Oktober 2023

11:16 WIB

BEI: 28 Perusahaan Antre IPO, Dominasi Sektor Consumer Non-Cyclicals

Dominasi sektor dalam pipeline pencatatan saham BEI berasal dari Consumer Non-Cyclicals 21,43%, Energy 17,86%, Basic Materials 14,29%.

Penulis: Fitriana Monica Sari

BEI: 28 Perusahaan Antre IPO, Dominasi Sektor Consumer Non-Cyclicals
BEI: 28 Perusahaan Antre IPO, Dominasi Sektor Consumer Non-Cyclicals
Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (12/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa sampai dengan 6 Oktober 2023, telah tercatat 68 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp49,6 triliun.

Pada periode yang sama, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

"Sampai dengan 6 Oktober 2023, telah tercatat 68 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp49,6 triliun. Hingga saat ini, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada wartawan, Sabtu (7/10).

Lebih lanjut, Nyoman membeberkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Diantaranya, dua perusahaan aset skala kecil atau aset di bawah Rp50 miliar, 16 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 miliar s.d. Rp250 miliar, sepuluh perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp250 miliar.

Adapun, dominasi sektor dalam pipeline pencatatan saham BEI berasal dari Consumer Non-Cyclicals 21,43%, Energy 17,86%, Basic Materials 14,29%.

Selanjutnya, Consumer Cylicals 10,71%, Infrastructures 10,71%, Technology 10,71%, Industrials 7,14%, dan Healthcare 3,57%.

Untuk rincian sektornya, antara lain empat perusahaan dari sektor Basic Materials; tiga perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; enam perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.

Kemudian, lima perusahaan dari sektor Energy; satu perusahaan dari sektor Healthcare; dua perusahaan dari sektor Industrials.

Lalu, tiga Perusahaan dari sektor Infrastructures; tiga perusahaan dari sektor Technology; serta satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.

Pipeline Obligasi

Sedangkan hingga saat ini, sambung Nyoman, telah diterbitkan 80 emisi dari 51 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp89,7 triliun.

Sampai dengan 6 Oktober 2023, terdapat 20 emisi dari 15 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline.

Dominasi sektor pipeline obligasi adalah Financials 26,67%, Basic Materials 20%, Energy 13,33%, Industrials 13,33%, Properties & Real Estate 13,33%, Consumer Non-Cylicals 6,67%, dan Infrastructures 6,67%.

Rincian klasifikasi sektornya, yaitu tiga perusahaan dari sektor Basic Materials; satu perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals; dua perusahaan dari sektor Energy.

Lalu, empat perusahaan dari sektor Financials; dua perusahaan dari sektor Industrials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures; dan dua perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.

Pipeline Right Issue

Kemudian untuk Right Issue, per tanggal 6 Oktober 2023, telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 triliun.

Serta, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI.

Dominasi sektor pipeline right issue adalah Consumer Cyclicals sebanyak 33,33%, Financials 20,83%, Consumer Non-Cylicals 16,67%, Energy 16,67%, Basic Materials 4,17%, serta Transportation dan Logistic 4,17%.

Rincian sektornya, antara lain satu perusahaan dari sektor Basic Materials; delapan perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; empat perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.

Kemudian, empat perusahaan dari sektor Energy; lima perusahaan dari sektor Financials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures; serta satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistic. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar