c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

27 Juni 2023

21:00 WIB

Begini Cara Memilih Produk Asuransi Terbaik

Lifepal memaparkan cara memilih produk asuransi terbaik untuk mencegah jadi korban asuransi bangkrut. Apa saja tipsnya?

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Begini Cara Memilih Produk Asuransi Terbaik
Begini Cara Memilih Produk Asuransi Terbaik
Pekerja beraktivitas di depan logo-logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Jumat (6/1/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak masyarakat memahami bahwa asuransi bukanlah tabungan atau investasi jangka panjang. Pasalnya, masih banyak orang yang salah kaprah.

Padahal, asuransi sebenarnya digunakan sebagai perlindungan finansial dalam menghadapi risiko yang tidak terduga.

"Asuransi merupakan produk keuangan yang menawarkan proteksi atau perlindungan kepada nasabah jika terjadi suatu risiko dengan memberikan penggantian kerugian finansial, seperti sakit, meninggal dunia, kecelakaan, cacat, kebakaran, kehilangan, dan kerugian lainnya," tulis OJK dalam laman Instagram @ojkindonesia, Selasa (27/6).

Sementara, tabungan merupakan persiapan dana dalam periode jangka panjang untuk kebutuhan ataupun tujuan keuangan tertentu.

"Dengan menyimpan uang di rekening bank, uang akan terhindar dari risiko pencurian atau rusak akibat dimakan rayap," jelasnya.

Baca Juga: AAJI: Total Tertanggung Asuransi Jiwa Tumbuh 12 Juta Orang

Terpisah, Co-Founder yang juga CMO Lifepal, Benny Fajarai mengatakan bahwa asuransi merupakan produk proteksi terhadap berbagai ancaman finansial di mana risiko tersebut dialihkan ke perusahaan asuransi. Karena hal itu, penting untuk memilih perusahaan yang tidak berisiko, sehingga bisa memberikan asuransi terbaik.

Akan tetapi, memilih perusahaan asuransi yang ideal dan sesuai kebutuhan tidak mudah. Pasalnya, setiap perusahaan asuransi mengklaim mereka yang terbaik. 

Nyatanya, ada beberapa perusahaan asuransi yang bermasalah. Mulai dari mengalami keterlambatan klaim sampai gagal bayar asuransi. Tentu saja kita tidak ingin salah memilih perusahaan asuransi, sehingga mengalami kerugian yang sama.

"Karena itu, butuh ketelitian memilih produk maupun perusahaan terkait agar tidak mengalami kerugian. Anda sebagai calon nasabah wajib menganalisa sebelum mempercayakan uang yang jumlahnya tidak sedikit kepada perusahaan asuransi," kata Benny dalam keterangan resmi, Selasa (27/6).

Tips Memilih Produk Asuransi
Lifepal.co.id memaparkan cara memilih produk asuransi terbaik. Pertama, usia mapan dan memiliki reputasi baik. Perusahaan yang telah berusia mapan, yaitu berdiri belasan hingga puluhan tahun lebih memudahkan menganalisa rekam jejak dan reputasi mereka. Oleh karena itu, dapat meminimalisir berbagai risiko kerugian.

"Anda dapat mencari informasi dari surat kabar atau media online terkait penanganan klaim nasabah asuransi perusahaan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat bertanya pada teman yang telah lebih dulu menggunakan asuransi itu," ujar Benny.

Jika menemukan banyak keluhan nasabah atau terdapat kasus penipuan, maka lebih baik berpaling dari perusahaan asuransi tersebut dan memilih perusahaan asuransi lain yang lebih kredibel.

Kedua, angka RBC Perusahaan Asuransi di Atas 120%. Untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan asuransi, maka dapat mengetahuinya lewat Risk Based Capital (RBC) atau rasio solvabilitas. Semakin besar rasio RBC sebuah perusahaan asuransi, maka dapat dipastikan semakin sehat kondisi finansial mereka. Batas RBC yang aman adalah sebesar 120%.

Dengan mengetahui besaran RBC, calon nasabah dapat memperkirakan apakah perusahaan mampu memenuhi janji pembayaran atau klaim saat diperlukan. Untuk mengetahui RBC sebuah perusahaan asuransi, bisa mengecek neraca keuangan di koran atau di situs resmi perusahaan tersebut.

Ketiga, memiliki premi yang terjangkau. Setiap perusahaan asuransi menawarkan harga premi yang beragam. Hanya saja, semakin mahal harga premi tidak menjamin kualitas program asuransi yang ditawarkan. 

Baca Juga: OJK Cabut Izin Kresna Life, Bagaimana Nasib Nasabah?

Menurut Benny, perusahaan asuransi yang baik justru menawarkan harga premi terjangkau dan berkualitas. Untuk mengetahui apakah perusahaan asuransi itu menawarkan premi tersebut, dapat membandingkan produk sejenis dari dua atau tiga perusahaan sekaligus. 

Keempat, rekanan asuransi yang berkualitas. Perusahaan asuransi yang berkualitas memiliki banyak rekanan pusat kesehatan untuk mengakomodir saat nasabah membutuhkan penanganan medis yang cepat. Semakin banyak rekanannya, maka semakin mudah nasabah mengakses layanan yang diperlukan. 

Begitu juga dengan asuransi mobil, perusahaan asuransi yang banyak memiliki bengkel rekanan juga tergolong perusahaan berkualitas. 

"Memastikan perusahaan asuransi memiliki banyak bengkel rekanan, maka akan memberikan rasa tenang saat Anda bepergian. Sebab, jika Anda mengalami hal tak terduga saat berkendara, ada banyak pilihan bengkel rekanan yang bisa mengatasinya," imbuhnya.

Kelima, pahami kebutuhan, lebih baik pilih asuransi murni. Agar tepat sasaran, maka penting untuk mengetahui apa kebutuhan terhadap produk asuransi yang ingin dibeli. Dia mencontohkan, kebutuhan utama asuransi kesehatan untuk menanggung biaya rawat inap dan rawat jalan, maka dapat memilih asuransi murni. 

Seperti diketahui, umumnya perusahaan asuransi menawarkan dua jenis asuransi kepada nasabahnya, yaitu asuransi murni dan asuransi unit-link.

Jika asuransi murni hanya memfokuskan produk proteksinya pada manfaat pembayaran biaya tagihan berbagai tindakan, asuransi unit-link tidak hanya menawarkan proteksi proteksi saja, melainkan ada nilai investasi di dalamnya. 

"Dengan dua manfaat tersebut, harga premi asuransi unit-link bisa sama atau lebih mahal daripada asuransi murni. Namun, manfaat yang ditawarkan tidak lebih banyak dari asuransi murni. Sebab, sebagian dana yang dibayarkan juga digunakan untuk berinvestasi," tutur Benny.

Keenam, sambung dia, pilih perusahaan asuransi yang memiliki lisensi. Hal lainnya yang tak kalah penting diperhatikan saat ingin membeli produk asuransi adalah memastikan perusahaan tersebut telah terdaftar di OJK dan dilakukan oleh agen asuransi yang berlisensi. 

Keberadaan agen asuransi berlisensi telah terdaftar dan diawasi oleh pemerintah. Salah satu cara untuk memastikan status agen asuransi yang dimaksud resmi atau tidak dengan mengecek keanggotaannya dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Benny menuturkan, memilih asuransi dari agen yang berlisensi dapat memastikan mereka sudah berpengalaman dan dapat membantu ketika mengajukan klaim.

Oleh karena itu, dia mengingatkan untuk mempelajari ketentuan pada polis asuransi dan aktif bertanya pada agen asuransi jika ada hal-hal terasa tidak tepat atau membingungkan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar