c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

31 Juli 2024

16:58 WIB

BCA Syariah Raih Laba Rp89,4 Triliun, Naik 20,9% di Semester I 2024

Pertumbuhan laba BCA Syariah didukung penyaluran pembiayaan BCA Syariah yang naik 21,0% mencapai Rp9,5 triliun. Pertumbuhan pembiayaan terjadi di semua segmen baik komersial, konsumer maupun UMKM. 

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">BCA Syariah Raih Laba Rp89,4 Triliun, Naik 20,9% di Semester I 2024</p>
<p id="isPasted">BCA Syariah Raih Laba Rp89,4 Triliun, Naik 20,9% di Semester I 2024</p>

Teller PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) tengah melayani nasabah. Sumber: ANTARA/HO-Humas BCA Syariah

JAKARTA - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) pada Semester I 2024 mencatatkan capaian laba bersih sebesar Rp89,4 miliar atau tumbuh 20,9% year on year (YoY). BCA Syariah juga membukukan pertumbuhan total aset 11,5% secara tahunan (YoY) mencapai Rp14,9 triliun.

“Pertumbuhan laba BCA Syariah didorong oleh manajemen aset dan liabilitas yang berimbang dari penyaluran pembiayaan yang berkualitas dan akselerasi teknologi yang mendorong penghimpunan dana pihak ketiga,” kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum, dikutip, Rabu (31/7).

Pada Semester I 2024 penyaluran pembiayaan BCA Syariah tumbuh 21,0% mencapai Rp9,5 trilun. Pertumbuhan pembiayaan terjadi di semua segmen baik komersial, konsumer maupun UMKM.

Selanjutnya, portofolio pembiayaan komersial masih menjadi kontributor utama dalam penyaluran pembiayaan BCA Syariah dengan komposisi 68,8% dari total pembiayaan. Nilainya mencapai Rp6,6 triliun.

Baca Juga: BCA Jadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran 2024-2029

Diikuti oleh portofolio pembiayaan UMKM dengan komposisi 19,5% dari total pembiayaan sejumlah Rp1,9 triliun. Sementara itu, pembiayaan konsumer tumbuh sebesar 91,1% atau dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada kualitas pembiayaan yang terjaga tetap rendah. Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 1,36% dan net 0,18%,” ucap Yuli.

Lebih lanjut, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 11,9% YoY menjadi Rp11,2 triliun secara tahunan dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga perolehan CASA mencapai 36,3% dari total DPK.

Pada kesempatan yang sama, Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan, kemudahan pembukaan rekening secara online melalui mobile banking BCA Syariah turut mendorong pertumbuhan nasabah secara signifikan.

“Fitur terbaru dari BCA Syariah tersebut, berkontribusi terhadap pertumbuhan nasabah yang mencapai 140,6% secara tahunan,” ucapnya.

Tren Transaksi Digital
Transaksi digital nasabah menunjukkan tren peningkatan seiring dengan pengembangan fitur transaksi dan kegiatan promosi melalui mobile banking BCA Syariah. Secara komposisi, transaksi mobile banking mencapai 67,8% dari total transaksi nasabah.

Per Juni 2024, frekuensi transaksi mobile banking BCA Syariah tumbuh signifikan mencapai 6,5 juta transaksi tumbuh 62,7% secara tahunan.

Sejumlah rasio keuangan lain juga menunjukkan performa kuat. Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, berturut-turut mencapai sebesar 1,7% dan 5,8%. Likuiditas bank masih terjaga pada tingkat optimal tercemin dari FDR yang berada pada posisi 84,8%.

Baca Juga: BCA Syariah Gencarkan Inklusi Saham Syariah

Di samping itu, sektor-sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) per bulan Juni 2024 mencapai Rp2,6 triliun, meningkat 5,3% YoY, yang disalurkan kepada 6 kategori KUB.

Di antaranya produk eco-efficient Rp363,4 miliar, efisiensi energi Rp242,7 miliar, pengelolaan sumber daya alam hayati & penggunaan lahan berkelanjutan Rp117,07 miliar, pencegahan dan pengendalian polusi Rp15,3 miliar, transportasi ramah lingkungan Rp2,7 miliar, pengelolaan air & air limbah yang berkelanjutan Rp2,3 miliar, serta kegiatan UMKM Rp1,9 triliun.

“Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara people, profit dan planet di antaranya dengan mendukung sektor-sektor usaha yang berkelanjutan. Hingga Juni 2024 komposisi penyaluran pembiayaan KUB BCA Syariah sebesar 27,3% dari total pembiayaan yang kami salurkan,” tutup Yuli.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar