c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

15 Februari 2024

16:00 WIB

Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Impor Setengah Juta Ton Beras

Selama Januari, Indonesia sudah berhasil memasukkan beras impor ke dalam negeri sebanyak 443.913.268 kg atau setara 443.913,26 ton.

Penulis: Khairul Kahfi

Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Impor Setengah Juta Ton Beras
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Impor Setengah Juta Ton Beras
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/8/2023). Antara Foto/Ampelsa

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia sudah mengimpor beras ke dalam negeri sebanyak hampir setengah juta ton, tepatnya 443.913.268 kg atau setara 443.913,26 ton selama Januari 2024. Importasi beras ini berasal dari sejumlah negara di Asia. 

“Impor beras (Indonesia) pada Januari 2024 adalah senilai US$279,2 juta,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjawab pertanyaan wartawan usai melaporkan BRS Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Januari 2024, Jakarta, Kamis (15/2).

Beras impor tersebut terutama berasal dari Thailand sebesar 237.640,4 ton; Pakistan 129.781 ton; Myanmar 41.640 ton; Vietnam 32.342 ton; hingga Kamboja 2.500 ton. Adapun, negara-negara lainnya juga menyumbang impor beras secara minimal ke RI sebanyak 9,667 ton.

Secara nilai, impor beras asal Thailand dihargai US$153 juta; beras asal Pakistan dihargai US$79,3 juta; beras asal Myanmar dihargai US$23,98 juta. “(Dengan demikian), nilai impor beras (Januari 2024) turun sebesar 16,73% (month-to-month/mtm), tapi secara tahunan naik sebesar 135,12% (year-on-year/yoy),” jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah: Produksi Beras Awal 2024 Berpotensi Turun 37%

Secara khusus, Winny menerangkan, BPS belum bisa memberikan gambaran umum tren dan pola impor beras meningkat tinggi secara tahunan di Indonesia. Pasalnya, ketentuan impor ini, utamanya mengacu dari keputusan pemerintah untuk melakukan impor, bukan dari dinamika pasar.

“Tentunya impor beras ini kan tidak dilepas ke pasar, tetapi tergantung kepada kebijakan. Sehingga pola-pola impornya tidak ada yang bisa kita ketahui secara pasti. Tergantung dari kebijakan impor beras yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Sebagai perbandingan, per Januari 2023, Indonesia hanya mengimpor beras dari dunia sebanyak 243.656.300 kg atau setara 243.656,3 ton, dan senilai US$118,7 juta. Beras tersebut berasal dari Thailand sebesar 105.406,2 ton; Pakistan 24.145 ton; Myanmar 4.789 ton; Vietnam 78.797,25 ton; dan negara-negara lainnya 30.518,85 ton.

Baca Juga: Legislator: Harga Beras Naik Karena Tata Kelola Masih Semrawut

Adapun, beras impor masuk RI juga terpantau naik tinggi pada Desember 2023 sebanyak 531.808.142 kg atau setara 531.808,14 ton. Beras tersebut berasal dari Thailand sebesar 229.372,2 ton; Pakistan 129.939 ton; Myanmar 66.365 ton; Vietnam 101.367 ton; Kamboja 2.925 ton; dan negara-negara lainnya 1.839,94 ton.

Sebelumnya, BPS mengonfirmasi, pada 2023 Indonesia telah memecahkan rekor impor beras terbesar dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Sepanjang 2023, Indonesia kemasukan beras impor dari dunia sebanyak 3.062.860 ton atau 3,06 juta ton.

Dengan semua capaian ini, ekspor beras RI terpantau meningkat hingga 6 kali lipat atau 613,61% (cumulative-to-cumulative/ctc) selama 2022 ke 2023, dari 429.207,26 ton menjadi 3,06 juta ton. 

Sementara, impor beras pada Januari 2024 terpantau tumbuh 82,19% (yoy), dari 243.656,3 ton menjadi 443.913,26 ton. Sementara terpantau turun sebesar 16,53% (mtm), dari 531.808,14 ton menjadi 443.913,26 ton.

Rencana Impor Beras 2024
Dalam dalam rapat koordinasi inflasi pemerintah, Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto menyampaikan, kebutuhan beras selama 2024 mencapai 31,2 juta ton. Angka ini mengacu data prognosa neraca pangan Indonesia.

Adapun, pemerintah menargetkan, total ketersediaan beras di Indonesia mencapai 41,6 juta ton pada 2024. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, komoditas beras RI akan dipenuhi lewat stok carry over 2023 sebanyak 7,3 juta ton; produksi dalam negeri diprediksi sebanyak 31,93 juta ton; dan impor sebanyak 2,4 juta.

Pada akhir tahun nanti, pemerintah memperkirakan stok akhir beras dapat menyentuh 10,46 juta ton. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar