07 Juli 2023
13:18 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan, memblokir 1.075 domain situs web ilegal di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) sepanjang semester pertama 2023.
Pemblokiran yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, jadi upaya strategis Bappebti dalam meminimalisasi maraknya penawaran investasi PBK ilegal di Indonesia saat ini.
"Bappebti akan terus melakukan patroli siber terhadap entitas-entitas yang melakukan promosi, iklan, dan penawaran investasi perdagangan berjangka ilegal di Indonesia, baik melalui situs internet, media sosial, maupun media daring lainnya," ujar Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/7).
Menurutnya, dengan patroli semacam ini, promosi, iklan, dan penawaran investasi ilegal di bidang perdagangan berjangka tidak dapat diakses di wilayah Indonesia.
Langkah ini merupakan upaya pemerintah, untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian yang disebabkan oleh investasi ilegal.
Didid mengatakan, langkah ini merupakan upaya pemerintah memberikan kepastian hukum berusaha bagi para pelaku usaha di bidang perdagangan berjangka. Lebih lanjut, untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan berjangka di Indonesia, setiap pihak wajib memiliki izin usaha yang diterbitkan oleh Bappebti.
"Bertransaksi di entitas ilegal, apalagi yang berada di luar negeri sangat berisiko. Bappebti tidak dapat memfasilitasi masyarakat dalam rangka melakukan mediasi apabila terjadi perselisihan (dispute) antara masyarakat dengan entitas ilegal tersebut," kata Didid.
Sementara itu, Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti Aldison mengatakan, saat ini masih marak penawaran investasi berkedok perdagangan berjangka.
Dia menjelaskan, dalam penawaran ilegal, masyarakat seolah-olah diajak untuk berinvestasi perdagangan berjangka, meski sejatinya bukan perdagangan berjangka.
"Modus ini sering dijumpai di tengah masyarakat melalui aplikasi pesan seperti Whatsapp, Telegram, dan sejenisnya. Masyarakat diiming-imingi keuntungan yang besar dari titip dana trading. Setelah melakukan transfer dana, bukan keuntungan yang diperoleh, justru kerugian yang diderita," ujar Aldison.
Lebih lanjut, hal yang sering dijumpai adalah penawaran investasi berkedok perdagangan berjangka atau aset kripto dengan skema member get member. Padahal, dalam perdagangan berjangka, dilarang menggunakan mekanisme perekrutan nasabah melalui skema member get member atau multi level marketing (MLM).
Ke depan, Bappebti mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan tinggi dalam waktu singkat, apalagi menjanjikan tidak adanya risiko.
Dia juga mengingatkan, perdagangan berjangka bersifat high risk, high return. Artinya selain dapat mendatangkan keuntungan yang besar, juga berpotensi menderita kerugian yang tidak kalah besarnya.
"Untuk itu, sebelum memutuskan berinvestasi, masyarakat perlu memastikan legalitas perusahaannya serta mempelajari serta mengenali risiko investasi tersebut. Untuk mengetahui legalitas perusahaan yang menawarkan perdagangan berjangka, dapat diakses melalui situs web resmi Bappebti," kata Aldison.
Mengamati layar monitor pergerakan bursa berjangka di laman Jakarta Futures Exchange (JFX) pada layar monitor di Tangerang Selatan, Rabu (4/1/2023). ValidNewsID/Arief RachmanAjak Anak Muda
Sebelumnya, Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan Olvy Adrianita mengajak anak muda untuk meningkatkan perekonomian melalui aset kripto.
Olvy mengatakan, perdagangan Indonesia tidak hanya berupa barang-barang yang memiliki wujud nyata. Perdagangan berjangka atau aset kripto pun merupakan bagian dari perdagangan dan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Ke depan harus lebih baik, bangkitkan ekonomi dan digitalisasi melalui kripto, jadikan bangga produk dalam negeri mampu bersaing di pasar global. Kita harus kompak sehingga semua bisa satu platform untuk membangun ekonomi," ujar Olvy dalam pembukaan Business Center Degree Crypto Token di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Olvy mengatakan, para milenial dan generasi Z diharapkan menjadi calon-calon pemain kripto di masa depan. Oleh karenanya, diperlukan literasi yang baik agar tidak terjebak pada hal-hal yang merugikan.
Menurut Olvy, aset kripto menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Namun demikian, risiko kerugian yang didapat pun berjalan seiringan. Karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengetahui tempat bertransaksi aset kripto resmi dan ilegal.
"Ini adalah perdagangan yang high risk jadi harus sangat hati-hati, harus pahami betul bisnis prosesnya. Pilih juga yang sudah berizin, karena tidak semua berizin. Jadi tolong dilihat di website Bappebti," kata Olvy.
Saat ini, sudah ada 28 perusahaan perdagangan aset kripto yang sudah mengantongi izin resmi dari Bappebti. Berdasarkan survei Center of Economic of Law Studies (Celios), aset kripto sendiri saat ini berada di urutan ketiga dari instrumen investasi yang dimiliki masyarakat Indonesia,
Dalam survei tersebut, 21% responden memiliki investasi pada aset kripto. Posisi pertama ditempati oleh reksa dana dengan 29,8% dan pada posisi kedua diduduki saham dengan persentase sebesar 21,7%.
Adapun jumlah rata-rata penempatan dana yang dilakukan masyarakat berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Namun demikian, total transaksi aset kripto pada tahun 2022 mencapai Rp306,4 triliun.
Sementara itu, jumlah investor kripto tumbuh 0,87% pada Mei 2023 atau bertambah 15 ribu individu dari 17,2 juta menjadi 17,4 juta individu kripto.
Jika dilihat secara tahunan, investor kripto yang terdaftar di Bappebti telah meningkat sebanyak 3,28 juta orang atau tumbuh 23,23% dibandingkan dengan Mei 2022 yang sebesar 14,12 juta orang.
“Jadi potensi masih akan terus berkembang bagi aset kripto," kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Bappebti, Tirta Karma Sanjaya, Kamis.
Peningkatan jumlah investor kripto sendiri, mencerminkan minat dan kepercayaan yang semakin tinggi terhadap pasar aset kripto di kalangan masyarakat Indonesia.
“Dengan akses yang semakin mudah terhadap informasi dan kemajuan teknologi digital, semakin banyak individu yang mengenali potensi aset kripto sebagai peluang investasi yang menjanjikan,” katanya.
CEO Tokocrypto Yudhono Rawis pun tetap optimistis dengan pertumbuhan saat ini dan prospek investasi aset kripto di Indonesia ke depan.
Menurutnya, dibandingkan dengan negara lain, Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam adopsi dan pertumbuhan investasi aset kripto.
“Ekosistem yang kuat, kerangka regulasi yang mendukung, dan komunitas yang aktif dari para penggemar aset kripto telah berkontribusi pada keunggulan Indonesia dalam peta global aset kripto,” serunya.
Sekadar catatan, nilai transaksi kripto dalam negeri mencapai Rp8,21 triliun pada Mei 2023, menurun 23,8% dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp10,77 triliun.