c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

30 Juli 2024

09:28 WIB

Bapanas: Ada Potensi Impor Pangan di Program Makan Bergizi Gratis

Bapanas mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Prabowo Subianto jika kebutuhan dalam negeri tidak mencukupi. Kuota impor pangan pun masih dibahas.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Bapanas: Ada Potensi Impor Pangan di Program Makan Bergizi Gratis</p>
<p id="isPasted">Bapanas: Ada Potensi Impor Pangan di Program Makan Bergizi Gratis</p>

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy saat ditemui usai Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan 2025, di Jakarta, Senin (29/7). ValidNewsID/ Erlinda PW

JAKARTA - Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy mengungkapkan adanya potensi importasi pangan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Importasi tersebut bisa saja dilakukan jika produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi.

"Kalau kaitan dengan program makan gratis, mungkin logikanya kalau produksi dalam negeri kurang, ya pasti impor," ungkap Sarwo saat ditemui usai Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan 2025, di Jakarta, Senin (29/7).

Meski demikian, Sarwo Edhy belum mengetahui kuota tambahan impor untuk memenuhi program yang sebelumnya disebut makan siang gratis. Menurutnya, persentase besaran yang akan diimpor dan kategori pelajar yang akan menerima, hingga kini masih dalam perhitungan.

Baca Juga: Indonesia Giat Impor Beras, Volumenya Melonjak Hingga 165,27%

"Besarannya belum tahu, karena memang masih dihitung berapa jumlah yang akan diberikan, apakah dari SD, SMP, SMA, atau mungkin hanya untuk SD atau SMP saja. Tentu disesuaikan dengan anggaran yang ada," sambungnya.

Namun, Sarwo meyakinkan pihaknya akan mendukung program tersebut. Pasalnya, Program Makan Bergizi Gratis tentu saja membutuhkan bahan baku pangan segar yang itu menjadi ranah tugas Bapanas. 

Pemenuhan bahan baku tersebut juga masih akan dibahas lebih lanjut, baik dikelola Bapanas ataupun melalui Badan atau Lembaga baru.

Selain itu, Sarwo juga berujar Program Makan Bergizi Gratis sejatinya telah dilakukan oleh Bapanas melalui program serupa, yaitu Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) dan Program Makanan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). 

Bahkan untuk program Genius, kata Sarwo akan dilanjutkan kembali di tahun 2025 dengan menyasar sekitar 350 sekolah di seluruh Indonesia, sesuai data Bapanas.

Baca Juga: Anggaran Bapanas 2025 Turun Demi Program Makan Bergizi Gratis

Untuk Program Genius, Sekretaris Utama Bapanas ini menjelaskan, program ini telah berlangsung sejak 2023 dan berlanjut pada tahun ini. Program Genius diketahui memberikan makan gratis bagi pelajar SD dan SMP di beberapa sekolah dengan unsur makanan yang harus mengandung karbohidrat, sayuran, dan protein.

Lebih lanjut, terkait Program Makan Bergizi Gratis, menurut Sarwo, Bapanas belum terlibat lebih lanjut untuk membahas program tersebut.

"Dulu kita pernah diskusi dengan tim. Hanya saja, sampai saat ini memang belum diajak diskusi lagi. Yang pasti teman-teman di sana ada timnya yang membahas tentang pemerintahan yang akan datang, saya pikir sudah pembahasannya, tapi kami enggak tau," tandas Sarwo.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar